PANDEGLANG – Peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-39 tahun 2019, di Kendari Sulawesi Tenggara di meriahkan dengan berbagai kegiatan, diantaranya pameran. berbagai stand dari seluruh daerah di Indonesia ikut serta memamerkan hasil olahan pangan dan inovasi teknologi pangan, termasuk Kabupaten Pandeglang.
Dalam kesempatan itu Bupati Irna Narulita tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dengan berjualan di stand pemeran. Bupati memperkenalkan produk pangan lokal khas Pandeglang kepada para pengunjung.
“Bapak Ibu, ini saya perkenalkan produk pangan lokal khas Pandeglang Rhino cake terbuat dari tales beneng, enak, cakep, rasanya gak kalah sama kue bolu dari daerah yang lain”, kata Irna saat memperkenalkan produk pangan lokal Pandeglang kepada para pengunjung stan pameran, di pelataran eks kawasan MTQ Kota Kendari, Sabtu (2/11/2019).
“Saya sengaja kesini, diundang menghadiri peringatan hari pangan sedunia, selain itu Pemkab juga ingin memasarkan oleh-oleh asli Pandeglang kepada khalayak di seluruh Indonesia, bahwa Pandeglang punya produk pangan lokal yang tak kalah enaknya, biar mereka tahu, oh ini lho pangan lokal khas Pandeglang”, katanya.
Ia menambahkan sebagai daerah yang memberikan kontribusi terhadap kedaulatan pangan nasional, pihaknya berharap potensi pangan di Kabupaten Pandeglang terus di kembangkan, baik olahan pangan maupun inovasi teknologi panganya, agar Pandeglang tetap menjadi salah satu daerah lumbung pangan baik di tingkat Provinsi maupun tingkat nasional.
“Sehingga apa yang menjadi target pemerintah pusat menjadi lumbung pangan tahun 2045 bisa terwujud”, tuturnya.
Sementara itu Kepala Dinas Katahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Muhamad Amri mengatakan peringatan HPS 2019 kali ini, produk yang dipamerkan adalah produk unggulan olahan pangan lokal pandeglang yang diproduksi oleh kelompok wanita tani, UKM bumi pangan lokal dan BUMDes.
“Di antaranya batik Pandeglang, tales beneng yang sedang di kembangkan saat ini menjadi berbagai macam olahan pangan, Rhino cake, emping, tepung,” ucapnya.
(Red)
