Setelah launching pada 10 November 2022 lalu, kini 12 motif batik Kabupaten Serang bisa dilihat di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Selain itu, dipamerkan pula sejumlah produk UMKM dalam bentuk booth yang difasilitasi oleh PT Angkasa Pura II.
Peresmian fasilitas sarana promosi daerah tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa bersama Senior Manager of Terminal Service dan Facility 2 Heru Karyadi, Kepala Diskpeumdag Kabupaten Serang Adang Rahmat, Asda II Hamdani, Asda II Ida Nuraida, serta pengurus Dekranasda Kabupaten Serang, Jumat, (18/11/2022).
Pandji Tirtayasa mengaku bersyukur atas kerjasama Pemkab Serang dan PT Angkasa Pura II dengan difasilitasi untuk membuka stand display batik dan display produk UMKM. Apalagi, untuk produk UMKM, yang dipamerkan adalah gerabah. Produk khas dari Desa Bumijaya, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang. “Kami berharap, para pengunjung atau masyarakat yang mendapatkan pelayanan dari Angkasa Pura II, tertarik dengan produk yang kami tampilkan, dan bisa membangkitkan UMKM Kabupaten Serang,” ujar Pandji dalam siaran pers, Minggu (20/11/2022).
Pandji berharap, produk UMKM Kabupaten Serang semakin dikenal. Setelah itu, mampu punya pasar di tingkat nasional dan internasional. Ia pun berharap, booth UMKM di Bandara Soetta ini tidak hanya berupa pameran produk asli daerah, tetapi juga bisa menjadi sarana pemasaran.
Tidak hanya batik dan gerabah yang dipamerkan, juga ada produk anyaman bambu, tas, miniatur golok Ciomas, dan lain-lain. Tidak hanya itu, ditampilkan sejumlah foto objek wisata Kabupaten Serang. Untuk semua yang dipamerkan disediakan barcode untuk memberikan informasi lebih lanjut dan cara membeli. “Jadi bukan hanya pameran, kalau pameran tidak ada artinya. Ini memamerkan sekaligus memarketkan,” tegasnya.
Senior Manager of Terminal Service dan Facility 2 Heru Karyadi mempersilahkan untuk setiap Jumat, Pemkab Serang menampilkan kesenian tradisional untuk menghibur para pengunjung Bandara Soetta. “Kita di persilahkan menampilkan kerajinan canting, membatik, menampilkan debus, menampilkan ubrug, menampilkan apa pun yang penting tampilannya itu menarik, mengesankan dan tidak membosankan,” katanya.
Sebelumnya pada momen Hari Batik Nasional, Pemkab Serang bekerjasama dengan PT Angkasa Pura II melakukan pameran batik sekaligus mengajak pengunjung untuk mencoba membantik atau mencanting. “Harapannya, ini menjadi salah satu tempat bagaimana promosi wisata baik seni dan budaya ditampilkan, sehingga secara tidak langsung kita berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat khususnya para pelaku UMKM di Kabupaten Serang,” tutur Heru. (Red)