Beranda Bisnis Produk Telur Asin dan Tepung Telur Kabupaten Serang Potensi Diekspor ke Luar...

Produk Telur Asin dan Tepung Telur Kabupaten Serang Potensi Diekspor ke Luar Negeri

Ilustrasi - foto istimewa

CILEGON – Badan Karantina Pertanian sesuai amanah Kepmentan Nomor 42 Tahun 2020 Koordinator Gugus Tugas Peningkatan Investasi dan Ekspor Produk Pertanian melalui Karantina Pertanian Cilegon melakukan Bimbingan Teknis ( Bimtek ) Akselerasi Ekspor Tepung Telur dan Telur Asin, pada Selasa (16/8/2022).

Bimtek diselenggarakan di RM Ziddan Serang dengan menghadirkan para peserta dari UKM dan KWT produksi telur asin, tepung telur, egg roll serta perwakilan dari Dinas Peternakan Kabupaten Serang. Sebagai narasumber yakni Ir. Tito Indarto, direktur PT. Dapur Paeto Indonesia sebagai salah satu produsen tepung telur dan Rully Lesmana eksportir telur asin.

“Para peserta merupakan pelaku usaha telur asin dan tepung telur dan melalui Bimtek ini kami hadirkan narasumber yang ahli di bidangnya untuk membimbing peserta agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan sehingga diharapkan bisa tembus ekspor,” jelas Melani, Subkoordinator Karantina Hewan dalam keterangannya, Kamis (18/8/2022).

Susi Rahwati, salah satu peserta Bimtek dan juga ketua UKM Abinisa menyatakan kegembiraannya karena kegiatan ini dapat memberikan masukan dan motivasi untuk lebih mengembangkan usahanya. Para peserta pun aktif bertanya terkait tips-tips penanganan produksi telur asin yang berkualitas.

Secara terpisah, Kepala Balai Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi mengatakan kegiatan bimbingan teknis ini sejalan dengan program Gratieks, gerakan tiga kali lipat ekspor yang digagas oleh Menteri Pertanian dan juga UU Nomor 21 tahun 2019 tentang karantina hewan, ikan dan tumbuhan dalam hal ini terkait keamanan pangan dan atau pakan sesuai standar keamanan dan ketersediaan pangan.

“Kami mendorong komoditas pertanian dan turunannya yang berpotensi ekspor seperti telur asin dan tepung telur ini. Dengan adanya kegiatan bimbingan teknis ini, kami harapkan akan memberikan wawasan kepada para petani dan pengusaha teutama dalam hal ketersediaan pangan yang sehat, aman, kualitas dan kemasan yang berdaya saing di pasar lokal danekspor,” ujar Arum.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News