CILEGON – Pria Warga Negara Asing (WNA) tanpa identitas berusia sekitar 69 tahun ditemukan tewas di tepi pantai hotel Marbella, Anyer, Kabupaten Serang. Korban ditemukan warga sekitar sekira pukul 06.30 WIB pada Jumat (2/8/2024) dengan posisi tengkurap.
Pria itu ditemukan tewas menggunakan celana panjang berwarna biru dongker, menggunakan sepatu dan kaos kaki. Selain ditemukan sejumlah luka lebam di tubuhnya, yang menarik adalah ditemukannya juga sepucuk surat di dalam botol yang diikat di celananya.
Hal yang melatarbelakangi kematian korban terungkap dari surat yang ditulis tangan menggunakan bahasa Inggris itu. Di dalam surat yang kini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, korban mengaku seorang pekerja di bidang pelayaran selama 24 tahun di Indonesia.
Di dalam surat itu juga ia mengatakan bahwa dirinya adalah pemilik sebuah perusahaan selama 3 generasi yang kini dipimpin oleh cucunya. Cucunya itu disebutkan tidak menghargai dirinya dan tidak memberikan pekerjaan selama 8 bulan sehingga tidak memiliki gaji. Berikut isi lengkap surat tersebut:
“Sahabatku, jika kamu menemukan surat ini di dalam botol, kamu pasti tahu siapa aku. Aku orang asing, 69 tahun, bekerja selama 50 tahun di bidang pelayaran. Aku bekerja selama 24 tahun di Indonesia. Aku bekerja di perusahaan terakhir selama 3 generasi sebagai pemilik. Cucu yang sekarang bekerja di perusahaan itu tidak menghargai jasaku kepada perusahaannya dan menandatanganinya. Selama 8 bulan terakhir aku tidak dapat menemukan pekerjaan untukku. Aku tidak memiliki gaji yang tersedia. Karena selama bertahun-tahun di Indonesia, aku menghabiskan waktuku untuk orang lokal.”
Baca juga: Pria WNA Ditemukan Tewas di Tepi Pantai Hotel Marbella Anyer, Diduga Kuat Bunuh Diri
Mengetahui adanya temuan mayat tersebut, Anggota Polairud dari Markas Unit Anyer, Bripka Toni bersama petugas BPBD setempat langsung menuju lokasi kejadian untuk dievakuasi.
“Korban dievakuasi dengan menggunakan kantong mayat, selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Cilegon menggunakan mobil jenazah Puskesmas Anyer,” katanya.
Saat ini, jasad pria paruh baya itu telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut secara medis.
“Tim medis di sana akan melakukan berbagai tes dan analisis guna mencari tahu penyebab pasti dari kematian pria tersebut,” ucapnya.
(STT/Red)