SERANG – Prabowo diharapkan segera mengembalikkan tanah yang berstatus Hak Guna Usaha (HGU) ke negara, untuk dikelola oleh rakyat.
Dalam janjinya di debat Pilpres kedua, Prabowo akan mengembalikkan tanah yang dikuasainya ke negara asalkan bukan ke pihak asing.
“Contohnya di Berau. Setahu saya konsesinya dan sedang digunakan oleh perusahaan asing. Misalnya Berau Coal. Bagaimana dengan yang di Kaltim, yang sedang dieksploitasi oleh perusahaan asing. Apakah juga akan dikembalikan? Itu harus dijawab juga oleh Pak Prabowo. Kalo iya, berarti perusahaan tambang batu bara itu ditutup. Biarkan itu menjadi tambang batu bara milik rakyat,” kata Inas Nasrullah, Pengurus Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH.Ma’ruf Amin, Senin (25/02/2019).
Prabowo diharapkan menepati ucapannya, karena seorang capres yang memiliki rasa nasionalisme dan satria, harus menepati ucapannya.
Inas mengumpamakan jika Prabowo benar menepatu janjinya, maka dia harus memberikan ganti rugi ke pengelola Berau Coal.
“Berani enggak dia ganti rugi kepada berau coal itu. Jadi jangan ngomong aja. Tapi semua dikembalikan, itu baru hebat. Tapi kalau masih ada yang ditahan-tahan karena ada yang dikonsesi, tidak ada artinya,” terangnya.
Menurut pengamat politik, Emrus Sihombing, masalah konsesi lahan terus menjadi perdebatan hingga saat ini dan bisa menarik suara swing voter.
Naik turunnya elektoral seorang calon, dipengaruhi oleh dua kelompok masyarakat, yaitu kelompok swing voters dan undecided voters.
“Perpindahan itu sangat dipengaruhi dinamika komunikasi politik yang terus berlangsung, baik dalam bentuk debat maupun wacana yang muncul di ruang publik,” kata Emrus, Senin (25/02/2019).
Jokowi berulang kali dalam berbagai kesempatan, menyatakan bahwa tanah harus dibagikan ke masyarakat agar bisa dikelola dengan baik.
Pidatonya ini bisa mempengaruhi pemilih untuk memilih Jokowi-KH.Ma’ruf Amien di Pilpres 2019. Bahkan menggeser swing voter untuk memilih dirinya.
“Karena itu saya berhipotesa, lontaran pesan komunikasi tersebut memiliki kemampuan mempersuasi kelompok undecided voters mengarahkan pilihannya kepada Jokowi,” jelasnya. (You/Red)
