CILEGON – Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cilegon, Sahruji mengungkapkan bahwa pada kontestasi Pemilu Legislatif (Pileg) pada 2024 mendatang partainya akan didominasi bakal calon legislatif (bacaleg) yang berasal dari kelompok milenial.
“Kami siapkan 70 persen milenial dari 40 orang bacaleg yang terdaftar. Mereka adalah kader-kader muda yang berasal dari masyarakat biasa, dan belum pernah terkontaminasi dengan persoalan hukum dan politik,” ujar Sahruji ditemui usai menyerahkan dokumen persyaratan pendaftaran bacaleg DPRD Cilegon pada Pemilu Serentak 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilegon pada Minggu (14/5/2023) petang.
Kendati tak merinci target perolehan kursinya di parlemen, namun dijelaskan Sahruji, untuk menghadapi kontestasi tersebut pihaknya telah menanamkan bekal pentingnya menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan masyarakat tatkala kadernya duduk di kursi parlemen kelak hingga merawat persatuan dengan pembangunan.
“Seluruh kader partai PPP Cilegon hari ini berkaca pada masih maraknya persoalan hukum yang menjerat penyelenggara pemerintahan daerah saat ini. Hal itu menjadi contoh dan pembelajaran pentingnya dalam menjalankan politik amar makruf nahi munkar sebagai bagian dari partai yang bernapas Islam dan nasionalis,” jelasnya.
Sementara Ketua DPD II Partai Golkar Cilegon, Ratu Ati Marliati menegaskan, dalam menghadapi kontestasi pileg, partai berlambang pohon beringin tersebut turut menerjunkan kader yang berkualitas, bacaleg yang sesuai dengan keinginan masyarakat Cilegon.
“Bacaleg Golkar hari ini adalah kombinasi yang luar biasa, yang sudah kami seleksi dengan baik. Golkar selalu memberikan kesempatan kepada semua orang tanpa terkecuali, petahana ada, yang seniornya ada, dan anak mudanya juga ada, pengusaha hingga mantan birokrat. Kami targetkan 15 kursi,” ujarnya.
Di tempat yang sama Sekretaris DPD II Partai Golkar Cilegon, Isro Mi’raj tak menampik dinamika kekuatan partai politik pada Pileg 2024 mendatang. Namun ia mengingatkan bahwa untuk mengambil alih tampuk kepimpinan di parlemen dari tangan Golkar saat ini bukan persoalan yang mudah.
“Tidak mudah, karena bacaleg kita masih berkualitas baik secara moral, sosial maupun finansial. Sampai detik ini saya masih optimis, tidak mudah mengambil (jabatan) Ketua DPRD dari tangan Golkar,” tegas Isro.
(dev/red)