SERANG – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK/SKh negeri tahun ajaran 2023/2024 dalam waktu dekat akan dibuka. Para calon pendaftar dapat memilih dua sekolah yang akan dituju.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Tabrani. PPDB tingkat SMA/SMK/SKh negeri tahun ajaran 2023/2024 sendiri akan dibuka pada 19 Juni 2023 mendatang.
Dirinya mengungkapkan, pada PPDB tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana, calon oendaftar untuk SMA boleh memilih lebih dari satu sekolah dan SMK boleh mmeilih lebih dari satu jurusan.
“Ada yang beda (dengan PPDB tahun sebelumnya). Tahun ini insya Allah dalam sistem PPDB (calon) siswa di SKS dapat memilih dua sekolah melalui jalur zonasi. Dan SMK boleh memilih lebih dari satu bidang karya,” ucap Tabrani saat Diskusi Kamisan di Sekretariat Pokja Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Plaza Aspirasi, KP3B, Curug, Kota Serang, Provinsi Banten, Kamis (8/6/2023).
Meski dapat memilih dua sekolah untuk SMA, lanjut Tabrani, pihaknya tidak menjamin calon siswa dapat diterima di kedua sekolah yang diminati.
“Misalkan si A memilih sekolah A dan piliham kedua sekolah B. Nah ini tergantung jarak. Bisa jadi dua-duanya ngga diterima,” kata Tabrani.
Tabrani juga memastikan PPDB tahun ini tetap menggunakan empat jalur yaitu zonasi, afirmasi, prestasi dan perpindahan orang tua. Sedangkan pendaftaran untuk SMA dilakukan secara online sedangkan SMK melalui seleksi di sekolah menyesuaikan kebutuhan.
“Kami juga memberikan kemudahan kepada calon siswa yang tidak bisa mendaftar online bisa mendatangi sekolah dan meminta bantuan operator. Ingat yah meminta bantuan untuk daftar bukan minta bantuan masuk (sekolah),” katanya.
Sebagai informasi, PPDB untuk SMA/SMK/SKh negeri tahun 2023 akan dimulai pada 19 Juni hingga 3 Juni 2023 mendatang, di mana PPDB untuk SMA menggunakan empat jalur yaitu zonasi, afirmasi, perpindahan orang tua dan prestasi non prestasi yang yang terbagi dua tahap, 19-23 Juni 2023 untuk jalur afirmasi dan 3-6 Juli untuk jalur perpindaham orang tua, zonasi dan prestasi non prestasi.
Sedangkan untuk PPDB SMK tidak menggunakan empat jalur, namun menggunakan sistem seleksi sesuai kebutuhan sekolah tersebut. (Mir/Red)
