SERANG – Kendala pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online membuat walimurid berharap perpanjangan masa pendaftaran. Menanggapi keluhan wali murid terkait mepetnya waktu pendaftaran tersebut, Kabid Aptika dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistika dan Persandian (Diskominfotiksandi) Banten, Amal Hariawan mengatakan, perpanjangan waktu pendaftaran masih menunggu persetujuan dari Gubernur Banten Wahidin Halim.
“Berdasarkan rapat tadi (kemarin), soal perpanjangan waktu kita masih nunggu ACC Pak Gub. Nanti dibarengin laporan terkini juga,” kata Amal, Senin (25/6/2018) kemarin.
Menurut Amal, pertimbangan perpanjangan waktu PPDB berkaitan dengan sejumlah hal teknis. Hal itu juga berdasarkan pantauan di lapangam dan banyaknya laporan yang menyebut wali murid masih banyak yang bertanya.
“Ditambah 30 persen dari total 196 ribu lulusan SMP/MTs masih banyak yang belum mendaftar. Terus orangtua masih banyak yang salah klik jadi ke sini buat perbaikan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, jumlah pendaftar sudah mencapai 110 ribu calon siswa. Dari jumlah itu, 50 persen sudah memasuki tahap verifikasi.
“Sekarang untuk skoring dan passing grade juga sudah bisa dilihat di web PPDB. Untuk saat ini kita masih fokus melancarkan PPDB sampai batas waktu. Soal penambahan sekali lagi masih nunggu ACC,” kata Amal.
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menilai proses awal pembukaan PPDB 2018 sudah sangat mengecewakan. Meski begitu, dari laporan yang diterimanya kendala teknis pada hari pertama dan kedua sudah bisa teratasi.
“Sekarang masih proses perbaikan. Tapi belum saya cek lagi. Itu kan ada di dinas gimana perkembangannya saya belum tahu sekarang,” kata pria yang akrab disapa WH itu.
Ia mengaku sudah menegur dinas terkait permasalan PPDB. “Sudah saya marahin, tegur langsung segera diperbaiki. Makanya kita lihat Senin depan bagaimana penampilannya, bagaimana hasilnya akan kelihatan passing gradenya,” katanya. (You/Red)