JAKARTA – Potensi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024 terbuka lebar. Erick Thohir begitu diinginkan masyarakat maju Pilpres lantaran miliki kompetensi dan sosok menteri yang memang bekerja untuk rakyat bukan pencitraan.
Pengamat Politik President University Muhammad AS Hikam menyampaikan Erick Thohir miliki potensi besar untuk dapat menjadi wakil presiden penerus Kiai Maruf Amin. Hal itu ditengarai lantaran elektabilitas Erick Thohir konsisten bergerak ke arah yang positif.
“Kita tahu kalau beliau ini kan (Erick Thohir) pilihan,” ujar AS Hikam saat dihubungi.
Merujuk dari temuan survei Indikator Politik Indonesia periode 30 Oktober-5 November 2022. Elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres melejit didaftar lima besar teratas dengan angka elektabilitas sebesar 9,6 persen.
Terbukti ketika pandemi Covid-19 berlangsung, Erick Thohir berhasil mendatangkan jutaan vaksin untuk masyarakat. Berkat kecepatan kerja yang dimiliki oleh Erick Thohir ini penanggulangan Covid-19 melalui program vaksinasi nasional Indonesia diakui oleh dunia. Bahkan kini, Erick Thohir bersama Bio Farma berhasil memproduksi vaksin sendiri yakni IndoVac.
Tak hanya itu, program KUR dan Mekaar yang digalakkan oleh Erick Thohir melalui berbagai sosialisasi menyentuh seluruh masyarakat Indonesia. Mulai dari awal kemunculan Covid-19 hingga saat ini program ini terus digaungkan Eks Presiden Inter Milan tersebut agar masyarakat bisa membuka dan mengembangkan usahanya.
Program ini kemudian menjadi penyelamat usaha masyarakat ketika ekonomi sedang tidak menentu dan mengalami penurunan saat Covid-19. Hingga saat ini program KUR dan Mekaar terus dipastikan oleh Erick Thohir di berbagai daerah terus berjalan untuk memberikan stimulan dan menggerakkan ekonomi daerah.
Kondisi demikian, dia menilai, menjadikan Erick Thohir figur dengan kompetensi bagus ikut pertarungan elektoral Pilpres. Lebih dari itu kecakapan Erick Thohir dalam mengatur birokrasi serta ekonomi tentu akan menciptakan dampak besar.
“Kemudian dia mempunyai satu nilai plus dalam pengertian beliau ini dinilai sebagai orang yang cakap dalam manajemen,” lanjut Hikam.
Kekuatan tersebut, lanjut dia, tentu akan membawa dampak positif secara elektoral. Menjadi daya tawar yang bisa menarik simpati seluruh partai politik (parpol) pengusung koalisi.
Karenanya dia meyakini, kondisi demikian akan membuat daya tawar Erick Thohir semakin meningkat. Membuat posisi Erick Thohir kian dilirik banyak partai politik (parpol) untuk diusung pada Pilpres 2024 nanti. (Red)