PANDEGLANG – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang, Asep Rahmat menyambut baik kabar bakal dinaikannya status BPBD menjadi setingkat dengan dinas lain.
Menurut Asep, kenaikan status dari awalnya esselon III menjadi Esselon II itu berdasarkan hasil rekomendasi dari BNPB yang diterbitkan akhir 2017. Berdasarkan rekomendasi itu tercantum bahwa dari 14 jenis potensi bencana semua hampir ada di Pandeglang.
Kedua, pertimbangannya luas wilayah Pandeglang dengan 35 kecamatan, 326 desa dan 13 kelurahan dapat disimpulkan bahwa BPBD ini harus dinaikkan statusnya.
“Kalau saya mengacu kepada rekomendasi BNPB dengan kondisi yang ada sudah layak naik status, dengan naik statusnya BPBD diharapkan meningkatnya penyelenggaraan penanggulangan bencana,” katanya, Kamis (1/11/2018).
Selaras dengan pernyataan bupati sebelumnya dimana bupati mengharapkan dengan pengelolaan keuangan secara mandiri bisa meningkatkan pelayanan, Asep mengaku optimis jika rencana ini terwujud pelayan BPBD akan makin jauh lebih baik lagi.
“Sekarang sudah bagus tapi akan kami optimalkan kembali karena kalau sudah naik status pengelolaannya berbeda, kalau saya menyambut baik,” pungkasnya. (Med/Red)