Beranda Hukum Polsek Pagelaran Pandeglang Bubarkan Pelajar yang Akan Tawuran

Polsek Pagelaran Pandeglang Bubarkan Pelajar yang Akan Tawuran

Polsek Pagelaran mengamankan tiga orang pelajar yang akan tawuran berikut barang bukti celurit.
Follow BantenNews.co.id untuk mendapatkan informasi terkini, klik WhatsApp Channel 

PANDEGLANG – Jajaran anggota Polsek Pagelaran membubarkan aksi tawuran antar pelajar di Kampung Kadugadung Desa Sindanglaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten,Sabtu (15/10/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi tawuran itu berawal dari salah satu pelajar SMK Walisongo yang memberikan informasi pada rekannya terkait rencana penyerangan dari pelajar SMKN 2 Pandeglang. Pelajar itu mengajak rekannya yang lain untuk menghadang rombongan pelajar SMKN 2 Pandeglang saat melintas sekolah mereka.

Pada saat kendaraan konvoi dari SMKN 2 Pandeglang melintas akan tetapi anak sekolah Walisongo belum bersiap karena masih menunggu teman sekolah yang lainnya dan baru terkumpul 15 orang sehingga kegiatan menghadang calon lawan mereka gagal.

Namun setelah konvoi kendaraan bermotor dari SMKN 2 Pandeglang melewati SMK Walisongo dan berada di Kampung Kadugadung mereka bertemu dengan 3 siswa dari SMK Walisongo yang sudah bersiap menghadang dengan membawa sebuah senjata tajam jenis celurit. Namun karena jumlah ketiga pelajar SMK Walisongo akhirnya melarikan diri.

Kapolsek Pagelaran, AKP Rahya Nurcahyana membenarkan terkait rencana tawuran antar pelajar. Kata dia, ada 3 siswa yang diamankan berasal dari SMK Walisongo Menes di antaranya RM (15), F (17) dan A (17).

“Setelah mengamankan ketiga pelajar, kami berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua masing-masing pelajar, sampai saat ini kami masih meminta keterangan saksi-saksi,” katanya.

Kapolsek mengaku hingga saat ini pihaknya masih meminta keterangan saksi dan pelajar yang diamankan terkait motif rencana tawuran tersebut.

“Kita masih memeriksa saksi-saksi dari kedua belah pihak dan terus mendalami apa yang menjadi penyebab sampai kedua sekolah tersebut saling serang,” tutupnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News