JAKARTA – Sebanyak 148.211 personel gabungan yang terdiri atas Polri, TNI, kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah akan diturunkan untuk mengamankan Operasi Ketupat 2023. Operasi tersebut digelar agar kegiatan mudik Idul Fitri dapat berjalan lancar dan aman.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan ratusan ribu personel yang diturunkan tersebut terdiri dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda 91.153 personel, dan instansi terkait 55.818 orang.
“Kami melakukan bersama-sama agar operasi ini berjalan dengan aman, lancar, dan tertib, sesuai dengan tagline, ‘MudikĀ Aman dan Berkesan’,” kata Sandi, Sabtu (1/4/2023).
Untuk mengamankan para pemudik, Sandi menyampaikan pihaknya menyediakan pos-pos pengamanan dan pelayanan.
Di Jalan Tol Trans Jawa, Polda Banten akan menyiapkan 16 pos pengamanan dan 4 pos pelayanan, Polda Metro Jaya 76 pos pengamanan dan 16 pos pelayanan, serta Polda Jawa Barat 227 pos pengamanan dan 53 pos pelayanan.
Berikutnya, Polda Jawa Tengah menyiapkan 167 pos pengamanan dan 55 pos pelayanan, Polda DI Yogyakarta 16 pos pengamanan dan 6 pos pelayanan, dan Polda Jawa Timur menyiapkan 160 pos pengamanan dan 57 pos pelayanan. Pos pengamanan dan pelayanan juga akan dihadirkan di Jalan Tol Trans Sumatra.
“Untuk jumlah pos pengamanan di Jalan Tol Trans Sumatera ada 247 pos dan 134 pos pelayanan,” ucap Sandi.
Sandi mengatakan berdasarkan perkiraan pemerintah, akan ada sekitar 123,8 juta orang yang merayakan lebaran tahun 2023 di kampung halamannya. Jumlah tersebut meningkat sebesar 14,2 persen dibandingkan tahun 2022. Pada tahun lalu, terdapat 85,5 juta jiwa merayakan lebaran di kampung halamannya.
Ratusan juta pemudik itu juga diperkirakan akan banyak memakai moda transportasi kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil. Selain itu, ada pula yang menggunakan transportasi umum, seperti bus, kereta api, angkutan penyeberangan, pesawat terbang, dan kapal laut.
Menurutnya, peningkatan jumlah pemudik itu disebabkan tidak adanya PPKM, jumlah kasus Covid-19 yang menurun, cuti bersama yang dimajukan, serta persepsi positif masyarakat dan kondisi ekonomi yang membaik. “Alhamdulillah, perekonomian kita bisa kembali pulih dan masyarakat bisa bersilaturahim dengan sanak-keluarga di kampung halamannya,” ucapnya.
Ia mengimbau para pemudik untuk mempersiapkan kesehatan tubuh dan kendaraan agar selamat sampai di kampung halaman.
“Kami harap masyarakat yang akan mudik mempersiapkan segalanya, terutama kesehatan jasmani dan kesehatan kendaraan sehingga selamat sampai di kampung halaman,” ucap Sandi. (Red)