Beranda Kesehatan Polresta Tangerang Gelar TFG Pengamanan Kota Terkait Pandemi Corona

Polresta Tangerang Gelar TFG Pengamanan Kota Terkait Pandemi Corona

Polresta Tangerang melakukan pelatihan Tactical Floor Game (TFG) dalam upaya Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dan menghadapi kontijensi.

 

TANGERANG – Menghadapi pandebmi wabah virus Corona (Covid-19) yang hampir melanda seluruh Banten, Polresta Tangerang melakukan pelatihan Tactical Floor Game (TFG) dalam upaya Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dan menghadapi kontijensi.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, Kabid Propam Polda Banten AKBP Yohan Priyoto, dan Ka SPN Mandalawangi Polda Banten AKBP Noffan Widyayoko, selaku Pamatwil Polda Banten meninjau pelaksanaan pelatihan tersebut.

TFG Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) kontijensi dalam karantina wilayah parsial Ops Aman Nusa II Kalimaya Tahun 2020 yang dilaksanakan oleh jajaran Polresta Tangerang di gedung serba guna Pemerintah Kabupaten Tangerang, Sabtu (4/4/2020).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan bahwa pelatihan TFG Sispamkota kontijensi dalam karantina wilayah parsial Ops Aman Nusa II Kalimaya 2020 sebagai simulasi upaya pelatihan dalam penanganan konflik sosial dampak wabah virus Corona (Covid-19) di wilayah hukum Polresta Tangerang Polda Banten.

“TFG adalah sebuah pemaparan untuk menyimulasikan pergerakan dari unsur-unsur, pelaku atau orang, melalui sebuah peta yang diletakkan di lantai. Tujuannya adalah untuk mempermudah memberikan gambaran tentang pergerakan personel baik pada saat aman maupun situasi kontijensi” ujarnya.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, dilaksanakannya pelatihan TFG Sispamkota kontijensi dalam karantina wilayah parsial Ops Aman Nusa II Kalimaya Tahun 2020 agar personel dapat memahami tugas pokok, fungsi, dan peranya masing-masing dalam penanganan situasi di masa pandemi Covid-19.

“Kegiatan pelatihan TFG yang dilaksanakan oleh jajaran Polresta Tangerang sebagai bentuk kesiapsiagaan apabila kedepannya terjadinya hal yang tidak kita inginkan, seperti contohnya tahapan menjadi darurat sipil dan bagaimana upaya-upaya yang akan dilakukan oleh Polri serta stakeholder terkait lainnya,” ucap Edy Sumardi. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News