Beranda Hukum Polres Pandeglang Amankan Puluhan Sepeda Motor Hasil Operasi Pekat Selama Ramadan

Polres Pandeglang Amankan Puluhan Sepeda Motor Hasil Operasi Pekat Selama Ramadan

Kapolres Pandeglang AKBP Oki Bagus Setiadji (kedua kanan) memberikan keterangan kepada aeak media saaat ekspos. (Memed/bantennews)

PANDEGLANG – Polres Pandeglang mengamankan sekitar 60 sepeda motor hasil operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar selama bulan suci Ramadan. Kendaraan yang diamankan kebanyakan disita saat operasi balap liar.

Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiadji mengatakan dari puluhan kendaraan yang diamankan banyak juga kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat. Saat ini, puluhan kendaraan tersebut diamankan di Mapolres Pandeglang.

“Kami dari awal Ramadan melakukan operasi khususnya balapan liar yang sering meresahkan masyarakat. Nah ini ada sekitar 60 kendaraan roda dua yang kami amankan ada yang memiliki surat-surat dan ada yang tidak memiliki surat-surat,” kata Oki, Rabu (19/3/2025).

Oki menduga dari beberapa kendaraan yang diamankan terindikasi hasil kejahatan. Sebab, para pemilik kendaraan tidak mau mengambil atau tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraan saat diminta oleh polisi.

“Ada indikasi (hasil) pencurian karena dari beberapa TKP ketika kendaraannya diamankan pemiliknya lari dan sampai sekarang belum diambil, ada juga yang mengaku pemilik kendaraan tetapi sampai sekarang belum bisa memperlihatkan surat-surat kendaraannya, jadi ada indikasi kendaraan tersebut hasil kejahatan atau penggelapan,” terangnya.

Selanjutnya, kata Oki, bagi kendaraan yang tidak diambil atau tidak ada pemiliknya akan dilakukan ekspose di media untuk mencari pemilik kendaraan yang sah.

“Apabila ditemukan kendaraan yang tidak diambil oleh yang merasa memiliki kami akan ekspose di media dengan menyebutkan nomor rangka dan nomor mesin untuk menemukan pemiliknya, karena sampai sekarang banyak kendaraan yang tidak diambil oleh pemiliknya,” tukasnya.

Dirinya mengaku akan terus melakukan tindakan tegas pada para pelaku balap liar. Pasalnya, banyak laporan dari masyarakat terkait banyaknya balap liar dan sudah meresahkan.

“Kami sudah bentuk satgas penanganan balapan liar maupun pemilik kendaraan ini. Dalam sehari kami bisa mengamankan 1 atau 2 kendaraan yang tidak beridentitas,” tutupnya.

Baca Juga :  Warga Pandeglang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Penulis : Memed
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News