CILEGON – Polres Cilegon akan memberlakukan rekayasa lalu lintas one way untuk para wisatawan yang hendak menuju wisata pantai Anyer dan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten.
Dalam operasi rekayasa lalu lintas tersebut melibatkan 345 personel gabungan dari Polres Cilegon, Polres Kabupaten Serang, Polda Banten, dan pihak lainnya.
“Untuk skema rekayasa lalu lintas tetap kita menggunakan yang kemarin, yaitu one way. One way itu digunakan apabila memang benar-benar padat. One way ini bisa kita tarik ke jalur Pandeglang, bisa juga kita tarik ke arah kota, nanti kita sesuaikan,” kata Kapolres Cilegon, AKBP Eko Tjahyo Untoro, Kamis (11/4/2024).
Dalam pelaksanaan one way tersebut, kata Eko, pihaknya juga akan melakukan penyekatan kendaraan di setiap persimpangan agar rekayasa lalu lintas tersebut berjalan lancar.
“One way itu selalu disekat di setiap simpang-simpang. One way kita akan koordinasi dengan Kapos Pantau yang ada di simpang-simpang itu untuk disekat dulu, supaya aman,” ujarnya.
Selain pemberlakuan one way, Eko mengungkapkan pihaknya juga akan memberlakukan sistem buka-tutup pantai apabila kondisinya sudah dipadati oleh wisatawan.
“Kalau penutupan pantai kita lakukan apabila pantai itu penuh, sehingga masyarakat yang akan ke pantai tidak parkir makan badan jalan. Kalau parkir di badan jalan akan menghambat arus-arus kendaraan yang ada,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Riska Tri Arditia menuturkan one way akan diberlakukan hingga berakhirnya wisatawan yang masuk ke wisata Anyer dan Cinangka.
“Untuk one way masuk kita akan melaksanakan pukul 08.00 WIB atau 10.00 WIB tergantung dari kebutuhan yang berada di lapangan. Untuk one way keluar yang menuju Cilegon atau Jakarta kita akan melaksanakan one way pukul 15.00 WIB,” tuturnya.
Meski begitu, lanjut Riska, pemberlakuan one way bagi wisatawan yang hendak menuju wisata pantai Anyer dan Cinangka sewaktu-waktu bisa dilakukan lebih dari 2 kali tergantung situasi di lapangan.
“Untuk pelaksanaan one way kita akan melihat situasi dan kondisi pada hari ini atau di lapangan. Setiap hari kita pasti akan melaksanakan one way sehari 2 kali,” tutupnya. (STT/Red).
