CILEGON – Dunia pariwisata di Kabupaten Serang kembali tercoreng oleh sejumlah oknum. Kali ini tiga juru parkir di Jl. Raya Anyer Bandulu tepatnya di depan Hotel Marbella, Desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang diamankan Satgas Gakkum Polres Cilegon, Minggu (23/4/2023).
Ketiganya diduga melakukan pungutan liar (Pungli) kepada pengunjung pantai. Hal itu dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Mochmad Nandar.
Nandar menjelaskan tiga juru parkir itu berinisial MI (25) warga Desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. SH (41) warga Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon dan DS (51) Desa Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.
“Petugas juga berhasil menyita barang bukti berupa 39 lembar tiket parkir “BAPAK ANING”, 65 lembar tiket parkir “KR”, uang tunai Rp714.000,- dari hasil tiket parkir “KR” dan uang tunai Rp320.000,- dari hasil tiket parkir “BAPAK ANING,” tegasnya.
Menurut Nandar jalan trotoar yang berada di sebrang Hotel Marbella merupakan fasilitas umum milik pemerintah yang berfungsi untuk pejalan kaki.
“Juru parkir ilegal yang diamankan telah melakukan pemanfaatan jalan trotoar yang difungsikan sebagai lahan parkir motor dengar memasang tarif tiket Rp10.000,- kepada pengunjung wisata pantai. Pengelola parkir tidak memiliki Ijin parkir dari pemerintah daerah dan dari tiket Rp10.000,- kendaraan tidak membayarkan pajak daerah dan hasil dari parkir digunakan untuk kebutuhan pribadi antara pengelola dengan juru parkir dan belum ditemukan fakta adanya uang yang disetorkan kepada oknum ASN maupun pejabat desa,” tambahnya.
Adapun pasal yang diperersangkaan adalah 368 KUHP jo Perda No. 8 tahun 2018 tentang Pajak Daerah Kabupaten Serang jo Peraturan Bupati Serang No. 7 tahun 2021 tentang perubahan atas Perbup No. 49 tahun 2018 tentang Penyelenggara Fasilitas Parkir diluar ruang milik jalan di Kabupaten Serang. (Red)