CILEGON – Euforia Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cilegon 2020 banyak memunculkan nama, tidak terkecuali Politisi Partai Golkar, Isro Mi’raj yang saat ini menjabat dua periode di DPRD Kota Cilegon.
Dorongan anggota dewan Dapil Ciwandan-Citangkil maju pada pesta demokrasi 5 tahunan tersebut mencuat di media sosial Facebook. Entah siapa yang pertama kali menggaungkan, namun gaungnya cukup menggema di kalangan netizen Cilegon.
Saat dikonfirmasi Isro Mi’raj mengaku tak tahu terkait banyaknya dorongan masyarakat yang menginginkan dirinya maju pada Pilkada Cilegon 2020 mendatang.
“Saya belum lihat, saya juga belum tahu, sumpah tidak tahu,” ucap Isro melalui sambungan telepon, Minggu (29/9/2019).
Dia menyatakan jika pun dirinya didorong maju mencalonkan diri jelas harus melalui izin Partai Golkar.
“Kalau mau maju ya harus melalui fatsun partai, saya tetap istikomah sesuai komitmen partai siapa saja yang menentukan, sementara ini kan ibu Ati (Ratu Ati Marliati-red), ya kita dukung sesuai keputusan partai, saya sebagai kader patuh,” tegasnya.
Dia menuturkan bahwa mungkin suara masyarakat yang mendorong dirinya maju di Pilkada Cilegon itu sebuah apresiasi kepada dirinya.
“Tapi memang jujur saja tidak pernah terpintas pada diri saya untuk nyalon walikota, nyalon dari apa? duit saja tidak punya, jujur saya tidak tahu soal dukungan itu,” ucapnya.
Dia menyatakan saat ini dirinya tengah fokus bagaimana menyelesaikan pendidikan S2.
“Saya di AKD DPRD Kota Cilegon juga tidak terlalu banyak, karena memang sedang fokus menyelesaikan pendidikan S2, insya Allah sidang minggu depan beres. Jadi gak kepikiran sama sekali buat nyalon, tapi kalau ada hal-hal lain dari masyarakat, itu kan kebebasan berpendapat, sah-sah saja, mungkin sebagai bentuk apresiasi saja, mungkin sedang euforia menjelang Pilkada saja,” imbuhnya.
(Man/Red)