Beranda Peristiwa Polisi Tangkap 3 Oknum Guru SMP di Kabupaten Serang yang Perkosa Siswa

Polisi Tangkap 3 Oknum Guru SMP di Kabupaten Serang yang Perkosa Siswa

Ilustrasi - foto istimewa Laya Berita

SERANG – Polisi menangkap tiga oknum guru SMP di Kabupaten Serang, Banten yang diduga telah mencabuli tiga murid perempuan di Ruang Labolatorium (Lab) sekolah.

Pelaku berinisial OM, DA dan AS diamankan di rumahnya masing-masing di daerah Cikeusal, Kabupaten Serang, Selasa, (18/6) pukul 02.00 WIB tanpa perlawanan dan langsung dibawa ke Mapolres Serang.

“Betul sudah (ditangkap) ,” kata Kapolres Serang Kota AKBP Indra Gunawan saat dikonfirmasi.

Kasus dugaan pencabulan anak dibawah umur itu terungkap setelah salah satu orang tua korban melaporkan salah satu oknum guru ke Unit Perlindungan, Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang pada 11 Juni 2019. Kemudian pada tanggal 17 Juni dua korban lain turut melaporkan dua oknum guru lain ke polisi.

Untuk diketahui, aksi bejat ini bermula,
ketiga oknum guru berinisial OM, DA dan AS itu terjadi pada 15 Maret 2019 sekitar pukul 10.00 WIB atau di waktu jam istrihat sekolah. Bermula korban Bunga (nama samaran) diajak dua temannya Melati dan Mawar untuk jajan di kantin sekolah.

Namun dalam perjalanan, Mawar dan Melati malah masuk ke dalam ruangan labolatorium komputer mengajak bunga. Didalam sana, ketiga oknum guru tersebut sudah menunggu kehadirkan ketiga anak didiknya tersebut.

Sebelum melakukan persetubuhan dengan anak dibawah umur, ketiga guru itu berpura-pura membahas persoalan mata pelajaran. Namun setelah beberapa menit berbincang, Mawar diajakan oleh DA mencari posisi untuk melakukan persetubuhan.

Begitupula dengan Melati, bersama dengan AS mencari tempat melakukan hubungan seksual di dalam lab komputer. Sementara, Bunga sempat menolak ajakan OM, namun OM memaksa korban dengan cara menarik tangan korban dan memaksa membuka pakaian dalam bunga, hingga terjadi persetubuhan.

Setelah kejadian itu, Bunga melarikan diri kabur dari dalam Lab Komputer. Setelah beberapa lama kejadian itu, Bunga diduga hamil dan kasus itu kemudian diketahui orangtuanya

“Saat ini masih pendalaman pemeriksaan dulu,” katanya. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News