PANDEGLANG – Polres Pandeglang menerjunkan tim Gegana dari Polda Banten untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) rumah warga yang hancur di Kampung Paniis, Desa Panimbang Jaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Hasil olah TKP, polisi menemukan beberapa indikasi yang mengarah ke penyebab utama ledakan.
Dilihat dari titik ledakan dan bau belerang yang menyengat di lokasi kejadian diduga ledakan itu diakibatkan oleh bom ikan namun dengan skala ledakan rendah.
“Karena di TKP ini udah 2 hari udah susah jadi, dugaan kami sementara indikasinya bom ikan jenis low explosive, indikasinya dari titik ledakan dan bau belerang yang menyengat dan ada bahan plastik yang diduga wadah untuk menyimpannya,” kata Wadanden Gegana Polda Banten AKP Totong Mulyadi, Senin (15/7/2024).
Totong mengaku masih belum bisa meminta keterangan dari anak dan istri pemilik rumah lantaran kondisi mereka masih syok akibat kejadian. Akibat kejadian itu, anak pemilik rumah yang masih berusia 12 tahun mengalami luka di beberapa anggota tubuh sehingga harus mendapatkan perawatan medis.
Baca juga: Rumah Warga Panimbang Hancur Akibat Ledakan
“Kami belum bisa mengambil keterangan dari istrinya karena masih syok, paling menunggu beberapa hari ke depan,” terangnya.
Totong mengaku masih melakukan pembersihan di lokasi kejadian untuk memastikan lokasi tersebut sudah aman dari bahan-bahan berbahaya. Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar jangan masuk ke lokasi kejadian untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Lihat: Video: Rumah Warga Panimbang Pandeglang Hancur Akibat Ledakan
“Imbauannya untuk masyarakat sementara jangan masuk ke sana (TKP), karena masih ada proses lain untuk beberapa hari sampai dinyatakan steril sepenuhnya,” imbaunya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah rumah milik warga Panimbang rusak parah akibat ledakan yang diduga berasal dari bom ikan. Selain menghancurkan bagian tengah dan dapur rumah, anak pemilik rumah juga mengalami luka akibat tertimpa puing-puing bangunan. (Med/Red)