PANDEGLANG – Dari hasil gelar perkara yang dilakukan Satreskrim Polres Pandeglang dan keterangan ahli bahwa burung yang ditembak oleh pemuda asal Kecamatan Cikeusik merupakan jenis elang ular bido.
Kanit II Tindak Pidana Tertentu Satreskrim Polres Pandeglang, IPDA TB Saefudin mengatakan, setelah meminta keterangan saksi ahli dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Banten serta mencocokkan ciri khusus yang terdapat pada burung dipastikan bahwa itu merupakan Elang Ular Bido.
“Itu jenis elang ular bido, dari ciri khusus burung itu seperti ciri kuning diantara paruh kemudian dari bulu dada,” kata Saefudin, Sabtu (27/7/2019).
Selain keterangan saksi ahli, hal itu juga diperkuat dengan barang bukti berupa bukti visual postingan foto dari akun Medsos pelaku serta sisa potongan kepala burung dan bulu burung yang diamankan oleh petugas.
“Burung yang ditembak itu masih terbilang usia remaja sekitar 2 tahun. Barang bukti yang kami amankan berupa kepala burung, bulunya serta senapan angin yang digunakan pelaku,” bebernya.
Karena yang bersangkutan masih dibawah umur, polisi tidak tidak melakukan penahan pada pelaku dengan beberapa pertimbangan.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku bakal dijerat dengan Pasal 21 ayat 2a Jo pasal 40 ayat 2 Undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam dan ekosistem dengan ancaman penjara selama 5 tahun dan denda maksimal Rp 100 juta.
“Ini di bawah umur, yang jelas unsur persangkaan itu sudah terpenuhi. penahan tidak kami lakukan karena di bawah umur tapi ada jaminan dari keluarganya, yang bersangkutan kooperatif dalam memberikan keterangan dan prosesnya masih berlangsung,” jelasnya.
Sementara itu, Darpan, selaku kakak pelaku mengaku kemungkinan besar adiknya melakukan hal tersebut karena faktor ketidaktahuan dari pelaku.
“Kalau dia (Pelaku, red) tahu itu hewan dilindungi pasti tidak bakalan melakukannya. Ya harapannya adik saya mendapatkan keringan dan jangan sampai masuk (Penjara, red) karena dia masih dibawah umur, dia orangnya baik dan selalu membantu orangtuanya,” ucapnya. (Med/Red)