SERANG – Polres Serang Kota memanggil para orangtua belasan siswa dari Bogor dan Depok yang terlibat tawuran di Stasiun Kereta Api, Jalan Samaun Bakri, Cimuncang, Kota Serang, Senin (21/12/2020) kemarin. Hal itu disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Serang Kota AKP Indra Feradinata.
“Sudah diperiksa. Mau dipanggil orangtuanya,” kata Indra Feradinata kepada BantenNews.co.id, Selasa (22/12/2020).
Belasan siswa tersebut diserang oleh sekelompok siswa lain yang mengendarai sepeda motor. Para penyerang menggunakan senjata tajam seperti celurit, gergaji, dan senjata tajam lain. Satu orang tersabet celurit dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit terdekat.
Polisi, masih memburu kelompok penyerang. “Masih dildik (diselidiki) dulu,” kata Indra.
Sebelumnya, belasan siswa sekolah menengah dari Bogor dan Depok diamankan oleh anggota Polsek Serang dari Stasiun Kereta Api Serang, Senin (21/12/2020). Dugaan sementara mereka diserang oleh sekolompok siswa menggunakan sepeda motor. Dua siswa terkena sabetan celurit.
Kapolsek Serang Kompol Hadi Sucipto membenarkan pihaknya telah mengamankan belasan pelajar tersebut. “Betul kita amankan ada belasan orang dari Bogor dan 3 orang dari Depok,” kata Hadi kepada BantenNews.co.id. (you/red)