SERANG – Polisi mengejar sekumpulan pemuda yang melakukan aksi teror dengan membawa senjata tajam (sajam) di Jalan Syeh Nawawi Al Bantani, Curug, Kota Serang tepatnya di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). Peristiwa yang terjadi tak jauh dari Kampus UIN SMH Banten itu terekam dalam CCTV pada Rabu (7/6/2023).
Kasat Reskrim Polresta Serang AKP Mochamad Nandar ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Saat ini pihaknya tengah memburu segerombolan remaja yang meresahkan masyarakat.
“Betul, semua pelaku sedang kita kejar semua,” ujar Nandar kepada BantenNews.co.id, Kamis (8/6/2023).
Nandar mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah gangster yang membawa senjata tajam itu adalah bagian sekumpulan remaja yang dulu sempat viral dengan kasus yang sama atau bukan.
“Masih didalami, mohon waktu,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, aksi berandal jalanan yang terekam dalam kamera pengawas atau CCTV terjadi sekira pukul 18.42 WIB. Para pemuda datang dari arah Pakupatan dengan empat sepeda motor untuk mengejar kendaraan lain.
Aksi teror itu menyebabkan pengendara motor yang tengah berboncengan diserang menggunakan senjata tajam. Korban yang menggunakan Honda Beat merah oleng karena sabetan senjata tajam menyerupai celurit.
Korban lain loncat dari motor untuk menghondari serangan. Namun nahas, lengn kanan pemotor dan jari telunjuk kiri korban terluka parah. Tidak berhenti di situ, kendaraan korban yang terjatuh masih dibacok memggunakan senjata tajam oleh para pelaki. Salah satu pelaku mencabut kunci motor korban dan membawanya kabur.
Pelayan yang menyaksikan kejadian tersebut tak berdaya. Warga mulai berdatangan dan menyaksikan para pelaku kabur ke arah Palima, Kota Serang. “Pelakunya banyakan. Kejadianya cepet. Jadi warga juga bingung mau nolongnya,” kata Maman, warga yang menyaksikan penyerangan, Kamis (8/6/2023).
Informasi yang diterima salah seorang warga Yadi, mahasiswa UIN SMH Banten menyatakan baik pelaku maupun korban masih duduk di bangku SMA. “Iyah mereka anak sekolah. Anak SMA. Kabar yang beredar yang kena korbannya juga anak SMA kayaknya yang pelakunya punya dendam gitu ke korbannya,” kata dia. (You/Nin/Red)