SERANG – Polda Banten hingga kini masih menunggu hasil uji laboratorium sample Pertamax yang diduga tercampur zat lain pada salah satu SPBU di pusat Kota Serang.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan, saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait hasil resmi uji laboratorium oleh Pertamina di wilayah Plumpang, Jakart Pusat.
Hal itu disampaikan Didik, mengingat waktu libur panjang lebaran belum sepenuhnya selesai. Sehingga, kata dia, labolatorium pengujian tersebut belum dapat memberikan hasilnya.
“Bukannya hari ini masih libur sehingga lab (uji sempel Pertamax) juga masih libur,” ujar Didik saat hubungi BantenNews.co.id, Senin (7/4/2025).
Meski begitu, ia berjanji akan menindaklanjuti terkait jawaban pasti dari hasil uji yang tengah dilakukan tersebut.
“Begitu (masuk) hari kerja nanti saya tanyakan,” ucapnya.
Dikatakan didik, proses dan tahapan pengujian pada sampel Pertamax yang telah diambil dari SPBU bernomor 34.421.13 memang memerlukan proses dan waktu.
Akan tetapi, lanjut Didik, pihaknya belum mengetahui secara pasti waktu yang diperlukan untuk melakukan uji laboratorium.
“(Estimasi waktu pengujian) Belum tahu karena memang kalau di lab agak perlu waktu, kalau udah ada (hasil uji lab) nanti di kabarin,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Banten tengah menyelidiki adanya dugaan BBM jenis Pertamax yang dioplos.
Sementara, sample Pertamax tengah diperiksa di laboratorium Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara sejak 27 April 2025 lalu.
“Jadi nanti setelah hasil laboratorium dicek hasilnya bagaimana itu menentukan proses penyelidikan tahap selanjutnya,” ujar Didik.
Penulis: Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
