TANGERANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang kembali beroperasi dengan membuka pelayanan poliklinik, usai terjadinya kebakaran yang diduga diakibatkan oleh korsleting listrik pada Senin (25/2/2019) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Pupadewi mengatakan, sejauh ini pihaknha hanya membuka layanan poliklinik. Operasional tersebut baru saja aktif per hari ini, tepatnya di lantai satu dan dua dikarenakan pelayanan tersebut tak terlalu membutuhkan aliran listrik.
“Hari ini sudah dioperasionalkan 17 poli pelayanan kesehatan dari 19 poli yang tersedia. Ada dua poli yang belum diaktifkan yakni, satu poli mata satu lagi poli THT, karena dua poli itu harus pakai energi listrik yang cukup lumayan. Jadi, sementara tidak dulu. Kemudian untuk pemeriksaan penunjang yang sudah aktif itu pemeriksaan laboratorium, radiologi dan USG,” ujar Liza saat di Kantor Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Rabu (27/2/2019).
Dijelaskan Liza, untuk memperlancar pasokan listrik pada layanan poliklinik, untuk ketersediaan pasokan listrik pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan bagian PJU (Penerangan Jalan Umum) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman untuk penerangan paling tidak berupa lampu.
“Ada bantuan dari dinas lain untuk pasokan listrik, selagi masih dalam perbaikan. Kemudian, selain lantai satu dan dua, ada lantai tiga yang sudah bisa dialiri listrik tapi, tidak aktif secara keseluruhan, karena itu untuk server saja, membackup sistem informasi di rumah sakit,” jelasnya dilansir Okezone.com.
Sementara, Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, Feriyansyah mengatakan, pelayanan poliklinik hanya dibuka hingga pukul 11.00 WIB.
“Tadi sudah kita buka sampai pukul sebelas dan saat ini hanya tinggal beberapa pasien poliklinik saja yang dilayani baik itu pasien rujukan BPJS atau tidak,” ucapnya.
Hingga kini, kondisi di rumah sakit milik Pemkot Tangerang tersebut nampak telah berjalan normal meski dalam operasionalnya, masih terlihat sejumlah petugas melakukan pemasangan kabel disisi gedung.
Namun, pelayanan tetap berjalan lancar. Hal itu terbukti, menurut petugas keamanan setempat, sejak pagi sudah ada puluhan pasien yang melakukan pemeriksaan. (Red)