Beranda Hukum Polda Banten Terus Dalami Dugaan Korupsi Revitalisasi Banten Lama

Polda Banten Terus Dalami Dugaan Korupsi Revitalisasi Banten Lama

Kawasan Banten Lama - foto istimewa Instagram
Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

 

SERANG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Banten terus mendalami dugaan praktik rasuah proyek revitalisasi Banten Lama. Penyidik terus memanggil pihak  yang dianggap mengetahui pekerjaan tersebut.

“Masih berlanjut,” kata Kanit Tipikor Ditreskrimsus Polda Banten Kompol Sukirno, Kamis (1/8/2019).

Sebelumnya, dugaan praktik rasuah menerpa proyek revitalisasi Banten Lama. Dugaan tersebut kini tengah didalami oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan jika proses penyelidikan terhadap revitalisasi Banten Lama sudah berlangsung di institusi Bhayangkara tersebut. “Masih penyelidikan,” kata Edy kepada awak media, (10/7/2019) lalu.

Edy menjelaskan bahwa pihaknya memintai keterangan berbagai pihak yang terlibat dalam pengerjaan proyek yang mengusung wisata sejarah dan religi tersebut.

“Sudah ada pemanggilan (sebagai) upaya introgasi. Mencari terang suatu masalah kan harus menanyakan langsung kepada yang mengetahui,” jelasnya.

Pihaknya mengaku sudah memanggil beberapa pihak terkait mulai dari pemenang proyek pekerjaan, pihak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Provinsi Banten, dan pihak pengelola.

“Kami mintai keterangan pihak mulai dari petugas proyeknya, pengelolanya, hingga pengawasnya. Staf dan pimpinan (DPRKP Banten) untuk memberikan keterangan. Mereka yang mengetahui, mengalami dan melakukan (pekerjaan).”

Terpisah, Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku mendukung sepenuhnya pemeriksaan dugaan kasus tersebut.

“Harus diperiksa itu, karena memang mungkin ada tanggung jawab yang belum diselesaikan. Perlu diperiksa, saya setuju,” kata Wahidin.

Pantauan di lokasi, meski belum lama dibangun, kawasan wisata religi Banten Lama, di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang sudah mengalami kerusakan di beberapa titik.

Mulai dari lampu taman patah, marmar lepas, hingga taman tak terawat. Soal pengelolaan sampah juga masih menjadi pekerjaan rumah karena kesadaran pengunjung yang rendah. (you/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News