Beranda Hukum Polda Banten Klaim Laka Mudik 2025 Turun 72 Persen

Polda Banten Klaim Laka Mudik 2025 Turun 72 Persen

Dirlantas Polda Banten Kombes Ool Leganek Mawardi. (Istimewa)

SERANG – Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Leganek Mawardi menyatakan terjadi penurunan jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di Banten selama Idul Fitri 1446 Hijriah. Penurunannya mencapai 72 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Leganek menuturkan, penurunan tersebut berdasarkan data lima hari setelah lebaran dari Operasi Ketupat Maung. Jumlah kecelakaan dan tingkat fatalitas mengalami penurunan yang signifikann.

“Penurunan yang sangat signifikan, baik itu kejadiannya maupun angka fatalitasnya. Untuk kejadian kecelakaan di wilayah hukum Polda Banten turun 72 persen,” kata Leganek kepada wartawan.

Dibanding tahun lalu, jumlah kecelakaan lalu lintas mencapai angka 72 kasus. Sedangkan di Lebaran tahun ini, hanya terjadi 20 kasus kecelakaan.

“Ini belum selesai (data masih menunggu hingga operasi ketupat berakhir-red),” sambungnya.

Mengenai korban meninggal akibat kecelakaan, Leganek mengatakan angkanya juga turun signifikan hingga 85 persen dibanding tahun lalu.

“30 korban meninggal dunia (tahun 2024 lalu-red), tahun ini 4 korban meninggal dunia. Kurang lebih turum 85 persen,” ucapnya.

Penurunan angka kecelakaan itu disinyalir karena tingkat kesadaran dan ketaatan pemudik saat berkendara. Faktor lainnya adalah kesiapan para pemudik menyiapkan kendaraannya dan kesigapan pengamanan mudik yang lebih baik di tahun ini.

“Mudah-mudahan ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya,” tambahnya.

Di tahun ini, Polda Banten dan jajarannya menugaskan 1.974 personel untuk pengamanan arus mudik libur Lebaran 2025 sejak tanggal 23 Maret hingga 8 April.

Mereka juga dibantu oleh TNI, dan Dinas Perhubungan serta instansi lainnya untuk pengamanan pemudik dari Pulau Jawa ke Sumatera atau sebaliknya.

Rinciannya yaitu dari Brimob Mabes, Polair, Shabara sebanyak 125 personil, TNI sebanyak 303 personel. Instansi lain, seperti Damkar, Dinas Perhubunan, Dinas Kesehatan dan lainnya sebanyak 2.800 personel.

Baca Juga :  Kasus Tanah, Kades dan Ketua RT di Lebak Ditangkap Polda

Penulis : Audindra Kusuma
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News