CILEGON – PLTU Suralaya, Kota Cilegon, membangun pangkalan kapal para nelayan yang layak dan dapat menampung 100 kapal.
Kordinator Proyek Penyiapan Lahan PLTU Suralaya Unit 9 dan 10, Kardi Kasiran mengatakan, proses pembangunan pangkalan nelayan saat ini dalam proses finishing. Pangkalan nelayan yang berada di dalam lahan PLTU itu dibangun dengan lebar sekitar 57 meter dan panjang 215 meter dengan luas 1,3 hektar.
“Ini bentuk perhatian kita dan sebagai upaya asas manfaat terhadap masyarakat sekitar, maka lahan tersebut dikelola oleh masyarakat Suralaya khususnya masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan,” kata Kardi kepada Jumat (22/2/2019).
Dia berharap nelayan bisa memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun dan dijaga dengan baik. Pada akhirnya, para nelayan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
Ketua Nelayan Rukun Suralaya yang tergabung dalam Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Cilegon, Rebudin menyambut baik. Sebab, selama ini kapal nelayan disandarkan dengan asal dan rawan hilang.
“Dulu sebelum ada proyek pembangunan unit 9 dan 10, nelayan menyandarkan kapal seadanya saja. Kalau sudah selesai nelayan sini punya pangkalan, jadi aman engga khawatir lagi,” kata Rebudin.
Bahkan, sebagai langkah serius pemerintah dalam membina masyarakat nelayan dari sisi kelengkapan administrasi pelayaran, Kesyahbandaran Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten akan memberikan sertifikat secara gratis kepada nelayan di Suralaya. (Red)
Sumber : Okezone.com