TANGERANG – PLN UID Banten melanjutkan program ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 dan One Man One Hope (OMOH) yang merupakan program sosial PLN. OMOH sendiri merupakan program yang mengharuskan satu pegawai PLN secara sukarela memberikan donasi berupa bantuan listrik kepada satu keluarga kurang mampu yang belum terlistriki rumahnya.
General Manager PLN UID Banten Doddy P Pangaribuan mengatakan, kegiatan ini diisi dengan pemberian bantuan penyambungan aliran listrik untuk 9 rumah serta pembangunan jaringan tegangan rendah sepanjang 250 meter dan pembagian sembako secara simbolis kepada penerima manfaat, serta simbolis untuk 100 paket sembako.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian tambahan kegiatan PLN UID Banten dalam berbagi berkah dan meringankan masyarakat Banten dalam masa pandemi Covid-19 ini,” ungkap Doddy, Sabtu (16/5/2020).
“Kesempatan yang berkah di bulan Ramadan ini bisa berbagi kepada masyarakat disini, jaringan listrik dan pemasangan kWh prabayar bisa selesai kemarin dan hari ini kita bisa bersama-sama meresmikannya,” tambahnya.
Dikatakan Doddy, kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terus berjalan melalui partisipasi pelanggan dalam membayar listrik tepat waktu dan membeli token ketika KWH sudah berbunyi menandakan token sudah mau habis agar terhindar mati lampu di waktu yang tidak diduga.
“Agar kami terus bisa berbagi dengan lebih banyak penerima manfaat maka bagi bapak ibu kami harapkan untuk pembayaran listriknya bisa di awal tanggal yakni waktu mulai tanggal 1 sudah bisa membayar listrik,” terang Doddy.
Sementara untuk yang pulsa atau token, papar Doddy, ketika mulai mau habis bisa segera membelinya di tempat yang menyediakan layanan penjualan token. Karena ketika pembayaranan PLN lancar, semua pelanggan memakai dengan resmi dan pembayaran di awal waktu maka PLN bisa terus berbagi kepada masyarakat di Banten pada khususnya.
“Semoga program-program yang memberikan manfaat untuk banyak orang seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak penerima manfaatnya,” tutupnya. (Ihy/Red)