TANGERANG – Dalam rangka meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan khususnya di Banten, PT PLN (Persero) melalui unit usahanya Unit Induk Pembangunan Interkoneksi Sumatera Jawa (UIP ISJ) siap mengoperasikan 2 Gardu Induk. Gardu Induk tersebut adalah GI 150 kV Cilegon Baru II dan GIS 150 kV Suvarna Sutera.
GIS Suvarna Sutera menghasilkan daya listrik yang akan disalurkan ke jaringan Tegangan Menengah 20 kV melalui 2 unit trafo 150/20 kV dengan kapasitas masing-masing sebesar 60 MVA. Gardu Induk ini mendapatkan pasokan daya dengan memotong transmisi eksisting SUTT 150 kV Cikupa – Balaraja New dengan skema double phi. Di sisi lain, GI 150 kV Cilegon Baru II menghantarkan listrik melalui 1 unit trafo dengan kapasitas sebesar 60 MVA, gardu induk ini memotong transmisi SUTT 150 kV Cilegon Baru – Serang sirkit 1.
Mayarudin, GM PLN UIP ISJ mengungkapkan bahwa pembangunan ini merupakan komitmen PLN untuk terus meningkatkan daya pasok dan keandalan sistem. “Diharapkan dengan beroperasinya gardu induk ini, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekitar dan pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ungkapnya, Selasa (15/10/2019).
Dengan beroperasinya GI 150 kV Cilegon Baru II dan GIS 150 kV Suvarna Sutera menunjukkan wujud kerja nyata PLN UIP ISJ dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur ketenagalistrikan, khususnya di Provinsi Banten. (ink/red)