SERANG – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Banten meminta Gubernur Banten Wahidin Halim segera membuat terobosan dalam menangani pandemi Covid-19 di Provinsi Banten. Mengingat penyebaran virus asal Tiongkok itu kian hari kian meningkat.
Ketua DPW PKS Banten, Gembong R. Sumedi mengatakan, saat ini Banten dalam kondisi luar biasa. Oleh karena itu, Gubernur selaku kepala daerah harus segera membuat langkah-langkah luar biasa.
“Bukan langkah yang biasa-biasa saja. Ya buat terobosan agar masyarakat jangan sampai butuh oksigen butuh masuk rumah sakit tidak bisa. Akhirnya ya sebelum dirawat ya lewat (meninggal, red) duluan,” kata Gembong.
Gembong mengungkapkan, salah satu terobosan yang harus segera membuat rumah sakit darurat. Lalu, memastikan ketersediaan obat-obatan dan oksigen memadai.
“Buat rumah sakit darurat, siapkan oksigennya ya, pemerintah (harus) ada. Ya kita tempat-tempat (untuk bangun rumah sakit) juga ada kan yang bisa di pakai. Situasi ini jangan disamakan dengan situasi biasa,” katanya.
Anggota DPRD Banten itu juga mengaku kecewa melihat kinerja Gubernur Banten yang belum maksimal.
“Kita sebagai partai pengusung tentu kecewa. Kenapa PKS agak keras ngomong ini, karena memang kita prihatin banget, orang nyari oksigen susah minta ampun, harga obat saja yang biasa terjangkau jadi berlipat-lipat ini kan luar biasa kondisinya. Dimana kehadiran pemerintah disini, kita ini masih punya gubernur dan wakil gubernur tapi seolah-olah tidak kelihatan, memang kerjaan rutin jalan yah, tapi kita ini situasinya sudah luar biasa sehingga gubernur harus cari trobosan yang luar biasa intinya bagaimana menyelamatkan nyawa masyarakat,” ujarnya.
Diketahui, kasus konfirmasi atau kasus positif di Provinsi Banten, Selasa (13/7/2021), kembali memecahkan rekor sebanyak 2.051 kasus. Mirisnya, dari jumlah tersebut, 1.699 merupakan pasien dalam perawatan, sesangkan sisanya 369 pasien dinyatakan sembuh dan 13 orang meninggal.
Untuk kasus kumulatif Covid-19 di Provinsi Banten saat ini sebanyak 73.529 kasus, dengan rincian 12.185 pasien dirawat, 59.514 pasien sembuh dan 1.830 orang meninggal.
Sementara, untuk zona penyebaran Covid-19 di delapan kabupaten/kota juga mengalami perubahan. Dari sebelumnya empat wilayah masuk zona merah kini hanya menyisakan tiga wilayah zona merah yaitu, Kota Tangerang, Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang.
Sedangkan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang sebelumnya masuk dalam zona merah saat ini masuk dalam zona oranye, bersama Kota Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Lebak. Untuk Kabupaten Pandeglang yang semula masuk dalam zona oranye saat ini masuk dalam zona kuning.(Mir/Red)