SERANG – Penjabat (Pj) Walikota Serang, Nanang Syaefudin menegaskan tak segan mengganti Lurah yang berkinerja buruk dalam melayani masyarakat. Hal itu disampaikam Nanang dalam rapat monitoring dan evaluasi target realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di kantor Kecamatan Serang, Selasa (15/10/2024).
Dalam arahannya, Nanang menekankan pentingnya peran Lurah sebagai garda terdepan dalam pelayanan masyarakat.
“Lurah harus tahu setiap masalah di wilayahnya, termasuk keluhan tentang sampah dan pelayanan dasar lainnya,” ujarnya.
Nanang menegaskan, Lurah tidak hanya bertanggung jawab atas penagihan pajak, tetapi juga harus peka terhadap kebutuhan masyarakat. Beberapa diantaranya seperti anak-anak yang putus sekolah atau warga yang sakit.
Nanang menilai, meski Kecamatan Serang mencapai ranking tertinggi dalam pendapatan PBB di antara enam kecamatan. Namun, capaiannya masih jauh dari maksimal dengan realisasi hanya 42,7 persen.
“Kita harus meningkatkan kemandirian fiskal kita yang saat ini hanya 20 persen dari total anggaran,” katanya.
Untuk memastikan kinerja Lurah, Nanang juga memastikan akan menggunakan sistem reward dan punishment.
“Bagi Lurah yang kinerjanya di bawah 50 persen, kami akan mempertimbangkan untuk mengganti mereka. Masih banyak orang yang siap menjadi kepala kelurahan,” tegasnya.
Ia berharap langkah ini dapat memicu semangat para lurah untuk meningkatkan kinerja mereka.
Terkait PBB, Nanang juga mengusulkan beberapa solusi. Salah satunya mendorong pengusaha agar memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) di Kota Serang.
“Kami akan memutuskan pajak bagi pemilik tanah yang tidak diketahui setelah sekian tahun tidak membayar,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kemudahan dalam pembayaran pajak sudah diperkenalkan, seperti melalui Indomaret dan layanan mobil keliling. “Kami ingin memastikan semua warga dapat dengan mudah memenuhi kewajibannya,” katanya.
Nanang berharap para lurah meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperbaiki kinerja aparatur pemerintah di Kota Serang. Sehingga membawa perubahan positif bagi masyarakat Kota Serang ke depan.
(Dhe/Red)
 Walikota Serang, Nanang Syaefudin menegaskan, tak segan mengganti Lurah yang berkinerja buruk dalam melayani masyarakat.){kind=link}