SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten yang akan menggantikan Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten diharapkan harus bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan di Banten sebelum bertugas pada 13 Mei 2022 nanti. Dengan demikian, ketika sudah duduk, Pj Gubernur bisa langsung berlari dan tidak perlu waktu untuk beradaptasi lagi.
Harapan itu disampaikan oleh Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Banten, Gembong R Sumedi saat pemberian bantuan PKS Banten untuk pembangunan Institut Nahdlatul Ulama Banten di kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Provinsi Banten di Jalan Raya Jakarta – Kemang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (15/3/2022).
“Kita berharap (Pj Gubernur Banten) betul-betul orang yang bisa segera cepat beradaptasi dengan kultur masyarakat Banten sehingga begitu WH (Wahidin Halim-red) lengser kita sudah langsung jalan tidak perlu adaptasi lagi,” ucapnya.
Gembong juga berharap PJ Gubenrur Banten nanti harus bisa merangkul semua elemen yang ada di Banten. PJ Gubernur Banten tidak boleh menjadi pemimpin yang susah untuk diajak komunikasi. “Harus gampang diajak komunikasi,” ucapnya.
Gembong mengatakan, berkaitan dengan latar belakang PJ Gubenrur Banten nanti, dia mengaku tidak mempermasalahkan latar belakang apakah dari TNI, Polri, atau yang lain. Sebab yang lebih penting dari itu menurutnya adalah bagaimana agar pembangunan di Provinsi Banten ini jangan sampai terhenti. “Dan harus lebih baik lagi,” ucapnya.
Ditanya soal capaian RPJMD Provinsi Banten, Gembong menuturkan bahwa capaian yang sudah dilakukan Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy sampai saat ini sudah hampir memenuhi target. Bahkan target untuk infrastruktur jalan menurutnya sudah selesai.
“Kemudian yang stadion masih dalam proses mudah-mudahan selesai. Juga jembatan Bogeg. Jadi mudah-mudahan Pak WH dan Pak Andika turun ini sudah menyelesaikan sebagian besar RPJMD,” ucapnya.
Gembong menuturkan, bisa jadi memang ada sejumlah capaian kinerja yang masih belum tercapai tetapi secara umum, di luar kekurangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy, dia mengatakan, masyarakat perlu juga memberikan apresiasi terhadap kinerja yang sudah dicapai keduanya selama ini.
(Dhe/Red)