SERANG – PJ Gubernur Banten, Al Muktabar, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan Karya Kreatif Banten 2023 yang diinisiasi oleh Bank Indonesia (BI) Banten. Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, pada Sabtu dan Minggu (20-21 Mei 2023) di Summarecon Serpong, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
Dalam acara tersebut, Al Muktabar turut mendukung gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BWI), yang sebelumnya diluncurkan oleh Menko Marves di Banten pada bulan Februari lalu.
Dalam konferensi persnya, Al Muktabar menyatakan kebanggaannya terhadap produk-produk buatan Indonesia dan upaya untuk terus mendukung industri kreatif dalam negeri. “Kita terus mengupayakan dengan bangga buatan Indonesia. Tadi saya menyampaikan bahwa agenda-agenda yang kita laksanakan yang dikemas dengan Bangga Buatan Indonesia ini ternyata mendorong tata ekonomi kita, UMKM khususnya, dan nilai tatanan ekonomi yang bergulir itu cukup baik di 8 kabupaten kota, dan itu bergulir terus seperti yang disaksikan di berbagai tempat di kabupaten kota Provinsi Banten,” ujar Al Muktabar.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian, seperti peningkatan sektor UMKM, pengendalian inflasi, dan peningkatan investasi di Banten. Al Muktabar menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan seluruh stakeholder terkait dalam memperkuat ekonomi secara menyeluruh.
Dalam upayanya untuk terus mengembangkan ekonomi Banten, Al Muktabar mengungkapkan bahwa Banten akan mengikuti perkembangan ekonomi nasional dan global. “Kita mengikuti perkembangan ekonomi kita seperti kita lihat beberapa hari kemarin bapak presiden sudah dengan G7, beberapa waktu yang lalu dengan G20 itu cerminan dari keadaan ekonomi kita yang semakin baik pasca covid-19, tidak banyak negara yang bisa mengelola seperti itu,” tambah Al Muktabar.
Selain itu, Al Muktabar juga mengungkapkan pentingnya peran platform digital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Ia menyebut bahwa platform digital sudah berhasil menjembatani hubungan antara produsen dan konsumen, khususnya dalam sektor UMKM. Ia berharap bahwa pelaku digital akan menjadi peta jalan pasar yang memperkuat hubungan produsen dan konsumen, dan pemerintah siap mendukung upaya tersebut.
Al Muktabar menegaskan pemerintah bersama dengan seluruh stakeholder terus mengembangkan strategi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang maksimal. Tujuan utama adalah meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja, dan menanggulangi kemiskinan. Al Muktabar menjelaskan pemerintah tidak dapat melakukannya sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi dengan dunia usaha, perbankan, masyarakat, universitas, dan komunitas kreatif.
“Dalam mencapai target tersebut, kami terus mengembangkan kerjasama dengan kabupaten/kota di Banten. Kami ingin memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi ini tidak hanya terjadi di tingkat lokal, tetapi juga berdampak secara nasional. Bahkan, motif-motif kreatif dari Banten dapat go internasional dan mendapatkan minat dari luar negeri,” ungkap Al Muktabar.
Al Muktabar juga memberikan contoh keberhasilan promosi produk-produk UMKM Banten di Sumatera Utara yang mengalami peningkatan permintaan yang signifikan. Beliau menegaskan pentingnya terus menggelorakan semangat untuk memajukan industri kreatif dan memperluas jaringan pasar.
Dalam kesempatan tersebut, Al Muktabar juga menyoroti peran platform digital dalam memfasilitasi hubungan antara produsen dan konsumen. Ia menyebut bahwa platform digital telah memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan penjualan dan daya beli produk-produk UMKM.
Sebagai penutup, Al Muktabar mengungkapkan komitmen pemerintah untuk terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi, mengendalikan inflasi, dan meningkatkan investasi di Banten. Pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang terukur dan berkelanjutan. (Dhe/Red)