SERANG – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar mengajak kaum perempuan di Provinsi Banten untuk meneladani sosok RA Kartini. Hal ini disampikan Muktabar saat peringatan Hari Kartini tingkat Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Provinsi Banten, Rabu (31/5/2023).
Diketahui, dalam peringatan Hari Kartini juga dilakukan pemberian penghargaan kepada perempuan-perempuan inspiratif dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten. Penghargaan juga diberikan oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM).
Dikatakan Muktabar, perempuan saat harus meneladani sosok RA Kartini, dan manjadikan sebuah inspirasi dalam mengisi kemerdekaan. Termasuk juga para penerima penghargaan harus menanamkan perjuangan Kartini.
“Negara memang telah menempatkannya secara sejajar dengan laki-laki, dan itu modal dasar pembangunan kita untuk terus mengisi pembangunan secara bersama-sama,” kata Muktabar.
Muktabar menilai, para perempuan inspirasi diharapkan dapat terus disebarkan dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia yang dilakukan oleh kaum wanita atau perempuan.
“Hari ini kita memberikan penghargaan dalam rangka memperingati Hari Kartini kepada perempuan-perempuan inspiratif. Ada 8 perempuan inspiratif yang berdasarkan kategorinya mendapatkan penghargaan itu,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Sitti Ma’ani Nina dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan surat dari Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Nomor: 100.1.1/3570/OTDA tanggal 11 Mei 2023, perihal penyampaian daftar nama penerima penghargaan bagi perempuan berjasa dan berprestasi di Kabupaten/Kota seluruh Indonesia, serta Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor : 263.05/Kep.34-huk/2023, tanggal 17 Februari 2023 tentang Pembentukan Tim Pemberian Penghargaan bagi Perempuan Berjasa dan Berprestasi Provinsi Banten Tahun 2023.
“Alhamdulillah hari ini Pak Pj Gubernur dan juga Ibu Ketua TP-PKK hadir langsung memberikan penghargaan baik dari OASE KIM maupun dari Pak Pj Gubernur sendiri,” jelas Nina.
Selanjutnya, Nina menuturkan tujuan pemberian apresiasi kepada perempuan inspirasi tersebut sebagai bentuk pemerintah hadir kepada perempuan yang berjasa dan berprestasi. Adapun apresiasi tersebut diberikan kepada perempuan inspiratif pada Bidang Pendidikan, Kesehatan, Pertanian, Sosial Budaya dan Lingkungan Hidup.
“Untuk meningkatkan kepedulian pemerintah daerah dalam mendorong kinerja perempuan untuk berprestasi pada bidang-bidang tertentu,” tuturnya.
Nina juga mengungkapkan, syarat umum para penerima penghargaan perempuan inspiratif tersebut diberikan kepada perseorangan perempuan WNI yang memiliki KTP Indonesia dan bekerja di Kabupaten/Kota terkait, diutamakan yang bekerja di daerah terpencil dan terluar, serta bukan seorang ASN, TNI, Polri, Ketua/Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta bukan seorang pejabat publik, bukan istri pejabat publik, serta mendapat pengakuan masyarakat.
“Adapun syarat-syarat yang khusus adalah berdedikasi tinggi, memiliki komitmen pengabdian tinggi, relawan sosial yang berkatifitas dalam bentuk peningkatan kualitas hidup perempuan Indonesia, penggiat lingkungan hidup yang berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan juga penggiat pertanian,” ungkapnya.
Berikut 8 perempuan inspiratif yang diberikan Apresiasi dan penghargaan oleh OASE KIM, Dirjen Otda Kemendagri dan Pemprov Banten, Ibu Ida Romdonah pada bidang Pertanian dari Kabupaten Pandeglang, Ibu Lisnawati pada bidang Pendidikan dari Kabupaten Lebak, Ibu Nur Hasanah pada bidang Kesehatan dari Kabupaten Tangerang, Ibu Eka Suciyati pada bidang Sosial Budaya dari Kabupaten Serang, Ibu Tuminah pada bidang Lingkungan Hidup dari Kota Tangerang, Ibu Atik Kartika pada bidang Pertanian dari Kota Cilegon, Ibu Nanih Sohari pada bidang Pendidikan dari Kota Serang, dan Ibu Samini pada bidang Kesehatan dari Kota Tangerang Selatan.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Provinsi Banten Tine Al Muktabar, Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi Banten Dede Rohana Putra, sejumlah organisasi wanita di Provinsi Banten, sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Provinsi Banten dan tamu undangan yang lainnya. (Mir/Red)