Follow BantenNews.co.id untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel
SERANG – Pada Pilkada Serang 2018, Kota Serang mendapat pantauan khusus selain dari Panwaslu Kota Serang. Sebab pada hajatan akbar Kota Serang ini, ada beberapa negara yang ikut berpartisipasi untuk memantau pelaksanaan saat pra dan pascapilkada Serang 2018.
Ketua Divisi Teknis KPU Kota Serang Fierly Murdliat Mabrurri menjelaskan pada Pilkada Serang 2018 pihaknya mendapat arahan dari Banwaslu RI.
Program Bawaslu RI bernama Electoral Studies Program mengundang pemantau asing untuk memantau jalannya Pilkada Kota Serang 2018 selama tiga hari.
“Jadi pada 26 sampai dengan 28 Juni 2018 Pemantau asing yang akan hadir berasal dari mancanegara akan berpartisipasi memantau pelaksaan Pilkada Serang 2018,” kata Fierly Murdliat Mabrurri melalui pesan singkat, Kamis (31/5/2018).
Ia menyebutkan ada 12 negara yang akan mengikuti pemantauan pada pelaksanaan Pilkada Serang 2018. Negara tersebut di antaranya Kambodja, Timor Leste (CNE), Timor Leste (STAE), Nepal, Maldives, Srilanka, Australia, Swiss, Thailand, Bangladesh, India, Laos.
Ia juga mengatakan tidak semua TPS dan Kecamatan di Kota Serang mendapat pemantauan. “Ada 10 TPS yang akan menjadi obyek pemantauan berada di Kecamatan Serang, Kasemen, dan Cipocok Jaya,” ujarnya. (Dhe/Red)