TANGSEL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diberi anggaran Rp3,5 miliar yang bersumber dari APBN untuk pengadaan Alat Pelindung Diri (APD).
Hal itu dikatakan Ketua KPU Tangsel, Bambang Dwitoro saat dikonfirmasi BantenNews.co.id beberapa waktu lalu.
Menurutnya, anggaran tersebut berbeda dari anggaran dari APBD khusus untuk Pilkada Tangsel yang berjumlah Rp67,2 miliar.
“Beda, jadi kalau dari APBD Rp67,2 miliar khusus untuk berlangsungnya Pilkada. Itu sudah cair, tapi kalau yang Rp3,5 miliar dari APBN untuk APD itu belum cair,” ujar Bambang di ruangannya.
Dikatakan Bambang, semua Kabupaten/Kota yang mengikuti perhelatan Pemilihan Kepala Daerah mendapatkan anggaran khusus untuk APD tersebut, namun dengan nominal yang berbeda-beda.
“Semua daerah dapet, cuma beda-beda sesuai denga berapa banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disediakan,” terangnya.
Menurut Bambang, berdasarkan hasil rapat dengan KPU Pusat, perlengkapan APD itu berupa sarung tangan plastik sekali pakai, han sanitizer, masker, vitamin, face shield, termo gun, pakaian hazmat, dan lain-lain.
“Jadi proses pada saat mau milihnya nanti peserta pemilu sebelum masuk bilik memakai sarung tangan plastik, lalu dicek menggunakan termo gun. Setelah selesai nyoblos, tangan tidak dicelup tinta tapi disemprot,” papar Bambang.
“Untuk peserta yang positif Covid-19, rencananya nanti alan dibuat bilik khusus untuk mereka. Jadi tidak digabung dengan bilik lain. Dan setelah selesai sarung tangan plastik itu dibuang,” pungkasnya.
(Ihy/Red)
