CILEGON – Meski Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 masih terbilang lama, Pemkot Cilegon sudah mempersiapkan anggaran untuk pesta demokrasi lima tahunan tersebut. Tak tanggung-tanggung, anggaran yang disiapkan sebanyak Rp38,4 miliar. Pengalokasian anggaran ini akan dilakukan secara bertahap.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Sari Suryati mengatakan, pada penyelenggaraan Pilkada 2020 mendatang, pihaknya telah mengalokasikan anggaran melalui APBD 2019 sebesar Rp10 miliar dari usulan KPU Cilegon sebesar Rp38,4 miliar.
Sedangkan untuk alokasi anggaran pada 2020 akan dialokasikan melalui dana hibah dari sisa anggaran yang belum dibayarkan pada tahap pertama.
“Untuk mengalokasi dana cadangan ini, terlebih dahulu akan buatkan Perda,” kata Sari saat Rapat Bampemperda di Aula Rapat DPRD Kota Cilegon, Rabu (24/10/2018) kemarin.
Sari menjelaskan dalam pengalokasian anggaran Pilkada 2018 melalui dana hibah mekanisme cukup berbeda. Sebab, dilakukan melalui verifikasi. Pihaknya juga akan menghitung berapa anggaran yang dibutuhkan.
Sementara ini pihaknya belum bisa merinci. “Nanti untuk verifikasi akan dilakukan bagian pemerintahan, berapa sih kemampuan anggarannya, dan kita lihat dari sisi kegiatannya,” terangnya.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Cilegon Hasbi Sidik mengatakan bahwa anggaran untuk penyelenggaran Pilkada 2020 ini cukup mendesak dan harus segera direalisasikan. Sebab menyangkut hajat masyarakat.
“Pemkot harus memenuhi kebutuhan anggaran ini untuk penyelenggaraan Pilkada 2020 mendatang,” imbuhnya. (Man/Red)
