TANGSEL – Pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan berkomitmen akan melanjutkan penataan kota secara serius. Salah satunya, pembangunan community center.
Pilar Saga Ichsan mengatakan, community center merupakan ruang terbuka untuk interaksi antar-komunitas sekaligus sarana berkumpul warga. Community center ini pada tahap berikutnya diharapkan bisa menjadi civic center dimana warga bisa saling bertemu. “Di tempat ini, bisa mendiskusikan berbagai persoalan dan mencarikan jalan penyelesaiannya,” katanya kepada media, di Kawasan BSD City, Serpong, Jumat (14/8/2020).
Menurut arsitek dan praktisi urban planning ini, civil center bisa disebut sebagai pusat kegiatan warga. Yakni, sebuah ruang publik yang dapat menjadi tempat bagi warga untuk beraktivitas untuk melakukan kegiatan-kegiatan sosial atau kultural.
Menurutnya, pusat kegiatan warga di dalam kota memiliki peran sebagai inti atau nukleus dari kegiatan-kegiatan warga. Sebuah Pusat Kegiatan Warga, community center ini merupakan fasilitas publik yang menggabungkan beberapa institusi publik di dalam ranah ruang publik.
Sementara itu Benyamin Davnie, Wakil Walikota Tangsel menjelaskan, pemkot Tangsel yang dipimpinnya bersama Walikota Airin Rachmi Diany memang harus menyediakan tempat dan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan diri dan menyalurkan hobi dan aspirasinya. Dengan tersedianya community center, tentu akan meningkatkan taraf kebahagiaan hidup wara kota.
“Melalui community center itu pula, diharapkan dapat melahirkan masyarakat yang adaptif, partisipatif dan berkualitas. Dengan demikian kegiatan masyarakat dapat terarah pada hal-hal yang positif. Di Tangsel sendiri saat ini community center sudah dibangun di empat kecamatan. Jadi memang harus dilanjutkan hingga di seluruh kecamatan, bahkan nantinya di tiap kelurahan,” ujarnya. (Red)