TANGSEL – Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta buka suara soal aspirasi dan tuntutan mahasiswanya perihal sistem pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Mahasiswa menilai UKT akan membebani calon mahasiswa baru.
Pihak kampus menjelaskan bahwa penerapan sistem penerapan biaya UKT saat ini telah berdasarkan prinsip berkeadilan. Kepala Pusat Informasi dan Humas UIN Syarif Hidayatullah, Zaenul Muttaqin mengatakan biaya pendidikan yang diterapkan kampusnya sudah sesuai peraturan.
Ia menyebut peraturan pembiayaan pendidikan ini juga telah ditetapkan oleh Kementerian Agama.
Besaran UKT yang diterapkan, lanjut Zaenul, agar semua mahasiswa bisa mendapatkan hak pendidikan yang sama. Zaenul juga meyakinkan penerapan sistem UKT berdasarkan pertimbangan kebutuhan penunjang keberlangsungan pendidikan di kampus.
“Agar tercipta subsidi silang, sebagai saudara,” kata Zaenul kepada BanteNews.co.id pada Sabtu (4/5/2024) .
Baca juga: Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Kritik Mahalnya Biaya Pendidikan
Meski begitu, Zaenul memastikan bahwa pihak UIN tidak menutup mata soal beban biaya yang ditanggung oleh para mahasiswa. Ia menambahkan, mahasiswa maupun calon mahasiswa dapat mengajukan keberatan dengan menyertai keterangan-keterangan pendukung. Nantinya pihak kampus akan memverifikasi data-data tersebut agar menjadi bahan pertimbangan dalam menerapkan jumlah besaran UKT.
“Kami tidak hanya memproses secata hitam-putih semata. Kami tidak tutup mata untuk solusi mahasiswa bisa kuliah dengan baik,” katanya.
Ia juga mengatakan untuk proses pembayaran calon mahasiswa tahun 2024-2025 yang melalui jalur SPNB dan SPAN-PTKIN diperpanjang. Dari semula ditetapkan awal Mei menjadi tanggal 10 Mei.
“(UKT) tidak semata semata langsung diterapkan. Pasti ada kajiannya,” ujarnya.
Yang terakhir, Zaenul memastikan, pihak kampus mempersilakan para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi. “Asal, dilakukan dengan tertib dan tidak mengganggu kualitas pembelajaran. Kami mendengar,” ujar Zaenul.
Diberitakan sebelumnya, puluhan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar unjuk rasa di Jalan Ir. H. Juanda, Ciputat, Tangsel pada Kamis (2/5/2024) lalu. Mereka menuntut pemerintah ataupun pihak kampus memberikan atensi khusus soal kebijakan sistem penerapan uang kuliah yang dinilai masih belum memberikan kemudahan bagi para mahasiswa.
(Mg-Alf/Red)