Beranda Peristiwa Pihak Kampus IAIB Keluhkan Pungutan Parkir di Masjid Agung Ats-Tsauroh

Pihak Kampus IAIB Keluhkan Pungutan Parkir di Masjid Agung Ats-Tsauroh

Kendaraan memasuki kawaasan Masjid Ats-Sauroh, Kota Serang.

SERANG – Pihak kampus Institut Agama Islam Banten (IAIB) Kota Serang mengeluhkan pungutan tarif masuk parkir di area Masjid Agung Ats-Tsauroh, Kota Serang. Sejak saat itu, semua aktivitas kampus mulai dari mahasiswa, dosen dan instruktur harus membayar parkir meski kendaraan mereka parkir di dalam area parkir kampus IAIB.

Salah satu dosen IAIB, menyatakan keberatan atas adanya pungutan parkir di masjid Agung Ats-Tsauroh untuk warga kampus IAIB. Keluhan ini juga didukung oleh rekan-rekan dosen dan mahasiswa yang merasa terganggu dengan pungutan parkir.

Kampus IAIB menyayangkan bahwa para dosen, mahasiswa, dan tamu juga dikenakan pungutan tarif parkir. Mereka merasa kesulitan karena setiap hari harus membayar tarif parkir masuk. Padahal sebelumnya, pihak kampus menyebutkan telah terjadi kesepakatan sivitas akademika dan tamu IAIB tidak dikenai tarif parkir.

“Pihak kampus telah berusaha berkomunikasi dengan pihak yayasan dan Walikota Serang untuk menertibkan masalah ini, karena sebenarnya ada kesepakatan untuk menggratiskan tarif parkir bagi mahasiswa, dosen, pegawai, dan tamu undangan yang menuju kampus IAIB,” ujar salah satu pengajar yang minta tidak disebutkan namanya, Selasa (1/8/2023).

Iis Faridah, pegawai kampus IAIB, juga mengeluhkan masalah serupa. “Karena banyak tamu undangan dan mahasiswa kampus IAIB mengeluhkan ke kami. Kenapa harus bayar, kami juga bingung jawabnya ke mereka, karena pihak kampus juga sudah mencoba komunikasi ke pihak yayasan dan Walikota agar tidak ada pungutan terhadap mahasiswa, dosen dan pegawai dan tamu undangan. Dan pihak yayasan masjid Ats-Tsauroh dan Walikota juga menyepakati,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, wartawan masih berupaya menghubungi pihak pengelola parkir. 

(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News