Beranda Peristiwa Peternak Ikan Tambak di Lontar Serang Gulung Tikar

Peternak Ikan Tambak di Lontar Serang Gulung Tikar

Tambak ikan yang tidak lagi berproduksi akibat tercemar limbah sampah rumah tangga.

SERANG – Sampah yang menutupi sungai di Kampung Kebalikan, Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang melumpuhkan ekonomi para peternak ikan tambak.

Sebab sejak belasan tahun sungai dijadikan pembuangan sampah, hektaran tambak ikan mulai tercemar limbah rumah tangga dan sirkulasi air macet.

Sehingga budidaya ikan dan udang di tambak tidak dapat membesar dan peternak terpaksa gulung tikar alias bangkrut.

Hal itu diungkapkan salah satu peternak ikan tambak, Rapiudin. Ia mengaku sudah 12 tahun usaha tambak ikannya tidak berproduksi akibat sungai tertutup sampah.

“Ikannya gak bisa besar–besar, paling 2 jari panen, air laut juga gak bisa masuk, udah gak ada hasil 12 tahunan,” katanya, Sabtu (20/7/2024).

Ia mengaku membuka usahanya sejak tahun 2005. Saat ini, dirinya harus mencari aktivitas lain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya.

“Sekarang semuanya udah gak ada hasilnya, semenjak tahun 2005 (usaha tambak ikan),” ucapnya.

Ia menyebutkan, sebelum sampah menutupi sungai, airnya dapat dikonsumsi dan bisa dilewati perahu kecil.

Bahkan tidak sedikit masyarakat mencari ikan di sungai guna mencari lauk buat makan. Namun saat ini tidak bisa lagi karena sampah sudah memenuhi sungai.

“Kalau dulu lancar aja masih bisa digunain warga. Dulu perahu kecil juga bisa masuk, bsia nyari ikan ngejala di sni. Sekarang warga buang sampah dimana aja, karena gak ada tempat sampah,” terangnya. (Rif/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News