PANDEGLANG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Berkah Pandeglang membukukan laba bersih pendapatan pada tahun 2024 kemarin sekitar Rp2,6 Miliar. Capaian itu didapatkan dari penerimaan pelanggan air Perumdam.
Direktur Utama Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, Euis Yuningsih mengatakan, pendapatan Perumdam pada tahun 2024 sebesar Rp28,759 Miliar.
Jika dilihat dari target pendapatan sebesar Rp32 Miliar jumlah tersebut belum sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Pendapatan tahun 2024 itu sebesar Rp28,759 Miliar seharusnya target kami itu Rp32 Miliar tetapi karena program pemerintah yang tidak selesai sehingga ada ketidaktercapaian pada anggaran dan berdampak pada laba yang dikumpulkan,” kata Euis, Jumat (3/1/2025).
Hal itu, kata Euis, dipengaruhi oleh beberapa program pemerintah pusat yang awalnya akan dikucurkan ke Perumdam namun urung dilaksanakan. Sehingga berimbas langsung pada target yang sudah ditentukan pada awal tahun 2024.
“Seharunya laba itu Rp3,2 Miliar tetapi ini hanya Rp2,6 Miliar saja. Jadi jangan salahkan Perumdam,” jelas Euis.
Akan tetapi, jika dibandingkan dengan laba bersih tahun 2023, laba bersih tahun ini mengalami kenaikan sekitar Rp 1 Miliar atau bertambah sekitar Rp40 juta pada deviden yang akan disetorkan nanti.
“Laba tahun 2023 itu sebesar Rp2,5 Miliar dan deviden untuk pemerintah daerah sebesar Rp627 juta. Sedangkan untuk laba tahun 2024 devidennya akan kami setor tahun ini sebesar Rp661 juta sehingga ada kenaikan dari tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Ia menuturkan, untuk tahun 2025, Perumdam Tirta Berkah Pandeglang menargetkan laba bersih yang ingin dicapai sekitar Rp2,8 Miliar atau naik sekitar Rp200 juta dari tahun 2024.
“Target pendapatan untuk tahun 2025 laba bersih yang ingin dicapai oleh Perumdam sebesar Rp2,8 Miliar atau naik sekitar Rp200 juta dari laba tahun 2024 sebesar Rp2,6 Miliar. Sehingga deviden yang akan disetorkan ke pemerintah daerah sekitar Rp702 juta,” tutupnya.
Penulis : Memed
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd