SERANG — Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa hasil uji laboratorium terkait dugaan Pertamax tercampur zat lain di salah satu SPBU pusat Kota Serang akan langsung diserahkan kepada Polda Banten.
Diketahui, saat ini proses pengujian masih berlangsung di laboratorium Pertamina yang berada di Plumpang, Jakarta Utara.
Pjs Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Joevan Yudha Achmad menjelaskan, pihaknya tidak menerima hasil pengujian tersebut karena sepenuhnya menjadi bagian dari proses penyelidikan aparat penegak hukum.
“Infonya hasilnya disampaikan ke Polda. Mungkin bisa ditanyakan ke Polda langsung perkembangannya,” kata Joevan.
Ia menambahkan, pihak Pertamina tidak menerima salinan hasil tersebut, karena menjadi bagian dari proses penyelidikan aparat penegak hukum (APH).
“Karena ini untuk penyelidikan APH dan langsung dilaporkan ke APH, kami tidak diinfokan,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto menyatakan pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium dari Pertamina. Sampel Pertamax yang diduga tercampur zat lain itu telah diperiksa sejak 27 April 2025 lalu.
“Lab (laboratorium) nya kan punya Pertamina, jadi kita juga nunggu (hasil uji laboratorium BBM Pertamax yang diduga dioplos-red),” ujar Didik.
Ia juga memastikan nantinya pihak kepolisian akan menyampaikan perkembangan kasus ini secara resmi. “Nanti kita Prescon ya,” tambahnya.
Penulis : Rasyid
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd