Beranda Kesehatan Persiapan Operasional, Jajaran Manajemen RSUD Cilograng Mulai Data Aset

Persiapan Operasional, Jajaran Manajemen RSUD Cilograng Mulai Data Aset

Manajeman RSUD Cilograng melakukam rapat persiapan.

SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memastikan telah membentuk struktur organisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng. Pembentukan jajaran manajemen itu sebagai salah satu upaya dalam persiapan operasional rumah sakit tersebut.

Berdasarkan informasi, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar pada, Jumat (28/7/2024), telah mengeluarkan Surat Tugas Nomor: 800.1.11.1 tentang manajemen RSUD Cilograng yang terdiri dari Plt.Direktur, Plt Sekertaris, Plt Kepala Bidang Penunjang, Plt.Kepala Bidang Pelayanan Medis, Plt.kepala sub Bagian Tata Usaha, Plt. Kepala seksi Rawat Inap dan Rawat Jalan dan Plt. Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Gawat Darurat. Surat Tugas tersebut mulai berlaku 1 Juli 2024,d3ngan kata lain, awal pekan ini jajaran manajemn mulai berkantor di RSUD Cilograng.

Plt Direktur RSUD Cilograng, Danang Hamsah Nugraha mengatakan, tugas awal manajemen adalah melakukan pendataan, mempersiapkan dan mengamankan aset rumah sakit.

“Manajemen mulai berbenah dalam rangka mempersiapkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Banten Selatan,” kata Danang, Minggu (30/6/2024).

Selain itu, lanjut Danang, pendataan yang dilakukan juga bagian dari persiapan akreditasi rumah sakit. “RSUD Cilograng adalah rumah sakit tipe C dan akan terakreditasi nasional demi melayani dan menjaga kualitas layanan kepada Masyarakat,” ucapnya.

Danang mengungkapkan, setidaknya terdapat beberapa poin yang harus dilakukan oleh pihak manajemen. Pertama, melakukan apel siaga yang dipimpin oleh Plt.Direktur RSUD Cilograng yang di ikuti oleh managemen rumah sakit serta jajaran satuan pengamanan (Security) dan petugas kebersihan (cleaning service), dimana plt. Direktur menekankan untuk menjaga nama baik dan kinerja dalam melayani masyarakat.

Kedua, melakukan penanaman pohon, ketiga mmeriksa dan identifikasi bersama ruangan rumah sakit.

“Dari poin itu, didapatkan kondisi sebagai berikut, petugas keamanan berjumlah 22 orang dengan rincian enam orang petugas berjaga setiap shift yang bertugas setiap hari dan menjaga semua titik rawan keamanan yaitu pintu masuk, gedung mess pegawai dan rawat inap. Dalam SOP nya setelah jam 17.00 WIB petugas keamanan memastikan semua pintu dalam keadaan terkunci dan tidak ada aktifitas keluar masuk ke ruangan manapun,” jelasnya.

Baca Juga :  Belum Sempat Diresmikan, TPT RSUD Cilograng Sudah Ambrol

:Petugas kebersihan (cleaning service) berjumlah 14 orang tenaga kebersihan yang bertugas setiap hari dari jam 07.00-17.00 Wib di dapati bahwa seluruh ruangan dalam keadaan bersih dan peralatan di ruangan tersusun rapi,” sambungnya.

Poin keempat, melakukan rapat managemen rumah sakit persiapan operasional terutama identifikasi aset dan fungsinya, pada setiap ruangan.(Mir/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News