TANGERANG – Kebocoran data menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam dunia digital. Sebagai pengguna mengetahui hal ini menjadi penting untuk melindungi privasi dan keamanan informasi pribadi.
Melindungi data pribadi penting untuk mencegah pencurian identitas. Ketika data pribadi Anda bocor, pelaku kejahatan bisa menyamar untuk mengakses akun keuangan Anda atau membuka kredit atas nama Anda.
Email dan kata sandi sering kali menjadi target kebocoran data. Jika akun-akun ini diambil alih, pelaku dapat menggunakan email untuk penipuan atau mengakses informasi sensitif di platform digital Anda.
Mengetahui kebocoran data dan bertindak cepat membantu melindungi privasi Anda dari berbagai ancaman di era digital.
Berikut adalah beberapa cara untuk memeriksa kebocoran data:
1. Gunakan Situs Pemeriksa Kebocoran Data
Ada beberapa situs terpercaya yang dapat membantu Anda mengecek apakah data Anda telah bocor seperti Have I Been Pwned.
Ini cara melakukannya, dengan masukan alamat email Anda untuk memeriksa apakah data Anda ada dalam database pelanggaran keamanan.
2. Pantau Email atau Notifikasi dari Layanan yang Digunakan
Layanan atau platform besar biasanya memberi tahu pengguna jika ada kebocoran data. Periksa email atau pemberitahuan dari penyedia layanan seperti Google, Facebook, atau marketplace.
3. Gunakan Aplikasi atau Layanan Keamanan
Aplikasi Keamanan Digital seperti NordPass Breach Scanner atau Avast Hack Check
Layanan ini dapat membantu memantau kebocoran data berdasarkan email atau nomor telepon Anda.
4. Cari Informasi di Forum Keamanan Siber
Situs seperti Reddit atau forum kaskus sering membahas pelanggaran data yang baru terjadi. Periksa diskusi ini untuk melihat apakah platform yang Anda gunakan terlibat dalam kebocoran.
5. Waspadai Gejala Kebocoran Data
Jika Anda mulai menerima banyak spam, panggilan telepon asing, atau pemberitahuan masuk mencurigakan di akun Anda, ini bisa menjadi tanda kebocoran data.
6. Cek di Dark Web
Beberapa profesional menggunakan alat khusus untuk memeriksa apakah data mereka muncul di forum atau situs dark web. Namun, ini membutuhkan keahlian dan harus dilakukan dengan aman.
7. Hubungi Penyedia Layanan
Jika Anda mencurigai data Anda bocor, hubungi penyedia layanan (seperti bank, platform media sosial, atau marketplace) untuk mendapatkan klarifikasi dan langkah keamanan tambahan.
Langkah pencegahan
Jika data Anda benar-benar bocor segera ganti Kata Sandi di akun yang terkait dengan data tersebut. Aktifkan Autentikasi dua faktor (2FA) untuk meningkatkan keamanan. Hapus akun tak aktif yang tidak lagi Anda gunakan.
Waspadai phishing dan jangan memberikan informasi sensitif kepada siapa pun yang mencurigakan. Melakukan langkah-langkah ini dapat membantu Anda menjaga keamanan data pribadi Anda di masa depan.
Tim Redaksi