TANGERANG – Sekitar seribuan massa buruh Tangerang Raya plus Banten akan menuju Jakarta pada perayaan Hari Buruh (May Day) yang akan berlangsung 12 Mei nanti.
“Sekitar seribu orang dari Banten akan bergabung dengan rekan-rekan buruh se Jabodetabek di Patung Kuda, Jakarta, ” ujar Afif Johan, Ketua DPD FSP KEP SPSI Banten, kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).
Menurut Afif, DPD SPSI Banten tetap berkomitmen dengan isu-isu nasional demi memperjuangkan hak-hak buruh serta penolakan terhadap UU Cipta Kerja. Ini semua demi perbaikan hidup para kaum pekerja di Banten.
“Termasuk juga isu lokal yaitu menuntut Pejabat Gubernur Banten agar lebih pro kepada buruh, tidak seperti pendahulunya Wahidin Halim yang tidak berpihak kepada kaum pekerja, ” tegas Afif.
Menurutnya, Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten tidak berpihak kepada buruh dengan dalih mengikuti UU Cipta Kerja dan kebijakan pemerintah pusat, khususnya di bidang pengupahan.
Padahal, kata Afif, gubernur memiliki diksresi kewenangan, untuk mengambil kebijakan sesuai kebutuhan dan kondisi daerahnya.
Oleh karenanya, serikat buruh berharap siapapun Pj Gubernur Banten yang akan dipilih Pemerintah Pusat nanti harus mampu hadir memenuhi harapan upah pekerja serta mampu melindungi buruh dari ancaman PHK semena-mena.
Seperti diketahui Gubernur Banten Wahidin Halim dan Wagub Andika Hazrumy akan berakhir masa jabatannya 12 Mei nanti dan akan digantikan Pj Gubernur yang ditunjuk Presiden. Beberapa nama yang muncul sebagai Pj Gubernur Banten antara lain Juri Ardiantoro (Deputi IV Kantor Staf Presiden), Al Muktabar (Sekda Pemprov Banten), Jan Maringka (mantan Kajari Serang), Mayjen Pol. Krishnand (mantan Kapolres Serang), dan Brigjen Pol. Budi Setiawan (mantan Kabid Propam Polda Banten). (Red)
