SERANG – Untuk memperingati Hari Aksara Internasional, para pegiat disabilitas di Kota Serang menempelkan tulisan braile di Puspemkot Serang. Hal tersebut dilakukan agar Hari Aksara juga dapat dirayakan oleh penyandang Tunanetra, yang memiliki aksara khusus.
Para pegiat disabilitas yang terdiri dari Koreda Banten dan HMI MPO Cabang Serang itu menempelkan tulisan braile di beberapa tempat, bersama dengan Walikota Serang.
Ditemui usai kegiatan, Walikota Serang, Syafrudin mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para pegiat disabilitas.
“Apa yang dilakukan oleh teman-teman pegiat disabilitas tentu atas nama pribadi dan pemerintah, sangat saya apresiasi yah. Artinya teman-teman ini lah yang memang saat ini konsen pada isu disabilitas,” ujarnya di Puspemkot Serang, Selasa (8/9/2020).
Ia pun menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang mengawal program-program disabilitas di Kota Serang. Karena menurutnya, dengan adanya pengawalan tersebut, cita-cita Kota Serang sebagai kota yang inklusif dapat semakin dekat terwujud.
“Teman-teman ini juga yang mengawal Perda Disabilitas hingga Perwal Disabilitas. Kali ini sesuai dengan momentum hari aksara, mereka juga mengenalkan aksara khusus tunanetra kepada masyarakat. Kami sangat berterimakasih atas konsistensi teman-teman,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Koreda Banten, Moch Ridwan, mengatakan bahwa pihaknya sengaja bergerak untuk menyosialisasikan huruf braile pada saat hari aksara ini, agar hari internasional itu juga bisa dirasakan oleh seluruh pihak.
“Saya rasa kasus buta aksara di Indonesia, khususnya di Kota Serang ini sudah semakin sedikit yah. Tapi bagaimana dengan aksara braile? Padahal aksara ini juga merupakan aksara yang ada dan nyata keberadaannya,” ujarnya.
Menurutnya, sosialisasi tersebut sengaja dimulai dari pemerintahan, agar kedepannya menghasilkan kebijakan yang dapat menyentuh seluruh lini kehidupan masyarakat. Dengan demikian, sosialisasi kepada masyarakat menjadi lebih mudah.
“Alhamdulillah tadi pak Walikota juga memberikan dukungan atas kegiatan-kegiatan kami. Bahkan pak Wali pun memberikan keleluasan kepada kami untuk sama-sama menyusun Perwal Disabilitas bersama dengan Dinsos Kota Serang,” ujarnya.
(Dhe/Red)