SERANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas 1 Serang memprediksi akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020 menjadi puncak musim hujan. Untuk itu, mereka mengimbau kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan diri menghadapi dampak dari tingginya intensitas hujan seperti banjir.
Selain itu, mereka juga mengimbau agar masyarakat yang ingin menghabiskan waktu pada libur tahun baru nanti di pantai, agar dapat terus memantau perkembangan cuaca pada situs resmi BMKG.
Analis dan Prakirawan BMKG Serang, Widia Khoirunnisa, mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca, Kota Serang telah memasuki musim hujan sejak awal Desember. Sedangkan Pandeglang dan Lebak sudah masuk sejak Oktober akhir.
Sedangkan, berdasarkan hasil analisa, pihaknya memprediksi Kota Serang akan memasuki puncak dari musim hujan pada akhir Desember dan awal tahun 2020.
“Untuk akhir Desember dan awal tahun 2020, memang kami prediksi itu sedang puncaknya musim hujan. Sehingga diperkirakan potensi intensitas hujannya itu sangat meningkat,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/12/2019).
Sedangkan untuk gelombang air laut pada seminggu kedepan, ia mengaku berdasarkan hasil pantauan, baik Banten Utara maupun Banten Selatan masih dalam kondisi normal. Namun, ia tetap mengingatkan agar masyarakat tetap waspada.
“Yang kami pantau saat ini, Utara Banten masih dalam kondisi normal gelombangnya. Sedangkan untuk di wilayah Selatan Banten seperti Selat Sunda, kategori gelombangnya itu dari 2.5 hingga 4 meter. Memang itu masih sedang, namun tetap harus diwaspadai,”ujarnya.
Ia pun memberikan imbauan kepada masyarakat Banten, khususnya Kota Serang, agar dapat mempersiapkan diri menghadapi beberapa kemungkinan dampak dari puncak musim hujan.
“Karena kita sudah memasuki musim hujan dan akan memasuki puncaknya pada akhir tahun dan awal tahun, maka untuk di daerah masing-masing dapat memperbaiki drainase agar tidak banjir. Selain itu juga kita harus mewaspadai mengenai angin kencang,” ucapnya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat yang ingin berwisata di pantai agar dapat selalu memantau kondisi gelombang air laut, di situs resmi BMKG.
“Untuk masyarakat yang ingin liburan di pantai, karena memang saat ini akan menghadapi tahun baru, kami imbau untuk terus memantau kondisi gelombang laut di situs resmi BMKG. Jadi dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya. (Dhe/Red)