LEBAK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak diminta selektif dalam merekrut Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Pasalnya, banyak pendaftar yang lolos seleksi administrasi terindikasi rangkap jabatan dan diduga kuat sebagai peserta titipan.
Ketua Ormas Jarum Nunung Hidayat menduga ada sejumlah nama diduga kuat rangkap jabatan sebagai staf desa dan PPK.
“Seharusnya KPU lebih profesional dalam melaksanakan rekrutmen PPK kali ini. Tidak ada unsur KKN apalagi main mata,” kata Nunung, Rabu (14/12/2022).
Ia menjelaskan, selain double job, dirinya juga menduga adanya peserta titipan sebagai perpanjangan tangan partai politik tertentu.
“Saya meyakini jika titipan dari partai-partai besar untuk menjadi PPK ada. Jika ini terjadi maka kredibilitas KPU akan menjadi taruhannya. Janganlah sampai adanya PPK titipan dan double job. KPU harus profesional dalam pelaksanaan pemilihan PPK,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Lebak Ni’matullah belum memberikan keterangan. “Besok aja ke kantor,” katanya.
(San/Red)