SERANG – PT Hasil Alam Multipersada, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berhasil mengekspor 26 ton lidi nipah dan lidi kelapa ke India.
Hal itu disampaikan pada saat Perwakilan Kementerian Keuangan Satu Provinsi Banten bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menyelenggarakan pelepasan ekspor perdana produk lidi nipah dan lidi kelapa PT Hasil Alam Mulipersada di gedung Direktorat Jenderal Bea Cukai Banten (DJBC) di Jalan Raya Serpong Damai Sektor VI Blok 201 No. 02, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (20/12/2022).
Dalam sambutannya Kepala Perwakilan Kemenkeu Banten Nuning Sri Rejeki Wulandari yang juga merupakan Kepala Kanwil DJKN Banten mengapresiasi kepada LPEI yang telah berkolaborasi dengan Perwakilan Kementerian Keuangan Satu Provinsi Banten. Karena berkat pelatihan dan bimbingannya, para pelaku UMKM di Provinsi Banten bisa naik kelas menjadi eksportir.
“Kontribusi ekspor UMKM, terutama di Provinsi Banten meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Kontribusi ekspor UMKM meningkat dari 14,37% pada tahun 2020 menjadi 15,69% pada tahun 2021,” ujarnya.
Ia berharap pada tahun ini juga akan terjadi peningkatan kontribusi ekspor UMKM. Perwakilan Kementerian Keuangan Satu Provinsi Banten terus berkomitmen dalam memberikan dukungan dan pemberdayaan pelaku UMKM di Provinsi Banten.
“Sehingga di tahun depan lebih banyak lagi pelaku UMKM yang naik kelas menjadi eksporit,” ujarnya. (Dhe/Red)
